Jangan salah sangka dengan judul kali ini. Ini bukan kegalauan dari seorang tokoh animasi Malaysia yang banyak melampiaskan ke-"forever alone"-annya di blog ini. Gue cuma ingin mengajak zombie-zombie untuk merenungkan satu hal untuk menghadapi tahun 2013 dan semester depan. Plis, gue lagi serius.
Waktu-waktu ini para zombie sedang berkelana pulang ke enyak babe masing-masing. Nah, biasanya sesuai pengalaman gue, muncul motivasi yang luar biasa ketika balik ke kosan nanti.
Sebagai contoh:
"Gue bakal belajar beneran di semester ini. Gak boleh males," atau
"Gue gak akan kecewain emak gue gara-gara nasib IPK," atau
"Gue harus dapet gebetan kali ini, gue harus udah dapet pendamping wisuda, merdeka atau mati," atau
"Gue mau cari penghasilan lain. Gue mau rajin jualan sesuatu di FJB atau kaskus kayak TegWin," atau
"Gue gak akan teriak-teriak "Anying", "Fak! Fak!" atau "Gobloug!" lagi di kosan," atau
"Gue mau lukis tulisan "I AM THE MOST AWESOME PERSON" di tembok kamar." atau apapun lah..
Gue jelas bangga sih dengan motivasi para zombie ini, demi neptunus keren banget. Gue kayak ngebayangin kemauan untuk maju mereka udah kayak sepongbob.
Nah, tapi juga seperti biasa, para zombie erat dengan penyakitnya yang sering menempel, yaitu motivasi eksponensial menurun. Motivasi-motivasi di atas hanya akan bertahan paling lama 2-3 hari di kosan, dan hari-hari akan berjalan seperti biasa. Semuanya hanya bungkusan kentut belaka!
"Gue bakal belajar beneran di semester ini. Gak boleh males,"
2 hari kemudian berdirilah bioskop trans-kosan sepanjang malam.
"Gue gak akan kecewain emak gue gara-gara nasib IPK,"
3 hari kemudian bangun jam 11 siang, kuliah udah mulai jam 7 pagi.
"Gue harus dapet gebetan kali ini, gue harus udah dapet pendamping wisuda, merdeka atau mati,"
Masih aja jomblo sampai sekarang, kecuali para alumni Dokter Cinta Consultant (Daftarkan diri Anda di kantor kami, Kosan Zombie A5. Bakal sering ada guest lecture: King Mucho lhoo.. Buruan!)
"Gue mau cari penghasilan lain. Gue mau rajin jualan sesuatu di FJB atau kaskus kayak TegWin,"
Masih aja daftar utang sampe jutaan.
"Gue gak akan teriak-teriak "Anying", "Fak! Fak!" atau "Gobloug!" lagi di kosan,"
Tambah kenceeeeng teriaknya..
"Gue mau lukis tulisan 'I AM THE MOST AWESOME PERSON' di tembok kamar"
Catnya habis, gak selesai, akhirnya ditutup lemari sama boneka gajah.
Demi Neptunus, ini ME-NGE-NAS-KAN. Gue sebenarnya udah terlalu terbiasa dengan segala kejadian ini, tapi gue cuma berusaha mengingatkan ke zombie-zombie supaya konsisten. Hmm, udah konsisten sih sebenarnya. Konsisten dalam putus-nyambungnya motivasi. Masih mau seperti ini kah?
Coba renungkan, Sobat. Biar greget!
Kyaaa
"Mungkin selama ini anda merasa tidak dipedulikan orang. Tidak dicintai. Kemudian anda mengeraskan hati, merasa tidak perlu dan tidak peduli. Saya cuma pengen bilang, jangan begitu. Jangan berhenti untuk minta dicintai. Never stop asking for love."-blog dosen-
Milestone-Romantisme Jaman Susah
Di balik kesusahan, atau yang kadang disebut sebagai perjuangan, ada berbagai cerita. Entah suka atau duka. Cerita yang tidak akan sama dengan cerita pada masa memetik buah perjuangan tadi..
Kita ambil contoh, zaman ketika banyak dari kita tidak memiliki laptop. Zaman ketika Upin, Walay, dan Kapten mengerjakan tugas PTI A. Mereka bergantian meng-coding menggunakan satu laptop, bergantian tidur, dan tidur juga dalam satu ranjang yang sama. Zaman ketika bermain game selalu dilakukan berjamaah sehingga game yang sederhana menjadi sumber kegaduhan. Zaman ketika laptop berpindah-pindah kamar hingga beberapa kali pemilik laptop bingung di mana gerangan laptopnya berada. Zaman ketika laptop kecil masih berada di puncak popularitasnya. Zaman itu berlalu, ketika satu per satu zombie membeli laptop.
Contoh kedua, zaman ketika banyak dari kita tidak memiliki modem. Zaman ketika pembajakan akun jejaring sosial sangat sering terjadi. Zaman ketika harus menginspeksi kamar per kamar untuk melakukan koneksi internet.
Contoh ketiga, zaman ketika motor masih sangat langka. Zaman ketika kita berjalan bersama untuk ke kampus. Zaman ketika tidak ada keributan akibat ada motor tamu kosan. Zaman ketika parkiran bukan masalah.
Tidak, gue tidak menyalahkan keadaan kita yang semakin berubah(entah membaik atau memburuk). Tapi di balik ketidaknyamanan yang membayangi kita, entah air yang berganti-ganti warna atau bau yang tiba-tiba muncul di lantai satu, gue cuma mau mengingatkan agar kita tidak banyak mengeluh. Semangatlah! Tempuh 1007km Mai!! Buatlah cerita-cerita hebat dari kosan ini!
hihihi
Gue baru tahu, ternyata ada pemirsa yang nemu blog ini dengan cara googling dengan keyword "Mbak Zombie"
The Golden Rings (not Ways)
Nasi Goreng "muntah" engga dimasukin yaa, karena engga semua sering ke sana
Buat memperbesar gambar, klik aja gambarnya
Hewan Peliharaan
Ini daftar peliharaan zombie-zombie kosan Pelesiran 33:
1. Cupang
Pemeliharanya seorang Praja Muda Karana. Umur cupang yang dipelihara cuma sekitar dua bulan, endingnya: mati..
2. Kura-kura
Pembelinya Hendybot dan Nyambik. Umurnya satu semester, endingnya: mati..
3. Cacing Kremi
Pemeliharanya tidak diketahui, tapi selama ada zombie yang gampang sakit perut, diduga dia memelihara cacing kremi.
4. Teman Cacing Kremi
Berbeda dengan cacing kremi yang membuat pemeliharanya sakit perut, pemelihara Teman Cacing Kremi(TCK) ini menjadi kebal dengan makanan-makanan murah yang seharusnya memancing kecurigaan mahasiswa normal. Contohnya, beberapa dari kami yang sering ke M*das, bu Pisang, Warung Dekat SD, dan yang semacamnya sangat jarang merasa sakit perut. Bahkan zombie yang pernah mengalami tipes tidak pernah merasa tipesnya kambuh lagi sejak akrab dengan makanan-makanan tersebut. Padahal jujur saja hati nurani kami curiga dengan harganya yang luarbiasa murah. Gak usah disebutin lah yaa. Tapi aneh aja kalo dibandingin sama harga daging, beras, dan sayur di pasaran. Namun tetap saja kami membeli di situ karena dorongan motif ekonomi. Dan fakta yang terjadi adalah kami jarang sakit! Entah bagaimana saat tua kelak..
Beberapa TCK milik zombie diduga sedang melemah. Contohnya Bagabot yang sempat pilek setelah makan siang di M*das yang menjadi langganannya. Entah ada hubungannya atau tidak, saat ini kami agak menghindari M*das.
TCK juga diduga sebagai penyebab zombie sangat sensitif mendengar frase 'makanan gratis'. Bayangkan saja seorang Neer mau keluar dari sarangnya untuk menyongsong seorang zombie yang pulang ke kosan membawa makanan sisa acara di kampus.
1. Cupang
Pemeliharanya seorang Praja Muda Karana. Umur cupang yang dipelihara cuma sekitar dua bulan, endingnya: mati..
2. Kura-kura
Pembelinya Hendybot dan Nyambik. Umurnya satu semester, endingnya: mati..
3. Cacing Kremi
Pemeliharanya tidak diketahui, tapi selama ada zombie yang gampang sakit perut, diduga dia memelihara cacing kremi.
4. Teman Cacing Kremi
Berbeda dengan cacing kremi yang membuat pemeliharanya sakit perut, pemelihara Teman Cacing Kremi(TCK) ini menjadi kebal dengan makanan-makanan murah yang seharusnya memancing kecurigaan mahasiswa normal. Contohnya, beberapa dari kami yang sering ke M*das, bu Pisang, Warung Dekat SD, dan yang semacamnya sangat jarang merasa sakit perut. Bahkan zombie yang pernah mengalami tipes tidak pernah merasa tipesnya kambuh lagi sejak akrab dengan makanan-makanan tersebut. Padahal jujur saja hati nurani kami curiga dengan harganya yang luarbiasa murah. Gak usah disebutin lah yaa. Tapi aneh aja kalo dibandingin sama harga daging, beras, dan sayur di pasaran. Namun tetap saja kami membeli di situ karena dorongan motif ekonomi. Dan fakta yang terjadi adalah kami jarang sakit! Entah bagaimana saat tua kelak..
Beberapa TCK milik zombie diduga sedang melemah. Contohnya Bagabot yang sempat pilek setelah makan siang di M*das yang menjadi langganannya. Entah ada hubungannya atau tidak, saat ini kami agak menghindari M*das.
TCK juga diduga sebagai penyebab zombie sangat sensitif mendengar frase 'makanan gratis'. Bayangkan saja seorang Neer mau keluar dari sarangnya untuk menyongsong seorang zombie yang pulang ke kosan membawa makanan sisa acara di kampus.
Diamini Ga Yaaaaaaaa?
Kepala Instalasi Sistem Informasi di suatu RS yang terkenal di negeri ini lho..
Ngeriiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
kosan
belum pernah ada yang cerita tentang kosan kaaan?
karena konon gambar bisa mewakili satu juta kata, lu liat aja kerennya kos gue dari jauh gimana..
Keliatan gaa, mana kosan gueeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee??
Oke, di-zoom deh :3
Coba tebaak, mana kosan gueeeee??
Masih belum tahu?
zooooooooooooooooooooooooom
Masih ga tau yang mana??
Ini nih biar lebih kelihatan kerennya..
Engga keren?
hmmmm...
coba liat yang satu ini:
kosan kami turut menghiasi Bandung di malam hari loh :3
sekali lagi, itu dari jauh..
Q: Interupsi! Dari dekat gimana emang?
Makanyaaa, mainlah ke sini, bawa makanan yang banyak, ntar lo pasti tau kok :3
karena konon gambar bisa mewakili satu juta kata, lu liat aja kerennya kos gue dari jauh gimana..
Keliatan gaa, mana kosan gueeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee??
Oke, di-zoom deh :3
Coba tebaak, mana kosan gueeeee??
Masih belum tahu?
zooooooooooooooooooooooooom
Masih ga tau yang mana??
Ini nih biar lebih kelihatan kerennya..
Engga keren?
hmmmm...
coba liat yang satu ini:
kosan kami turut menghiasi Bandung di malam hari loh :3
sekali lagi, itu dari jauh..
Q: Interupsi! Dari dekat gimana emang?
Makanyaaa, mainlah ke sini, bawa makanan yang banyak, ntar lo pasti tau kok :3
The Great Unpublished Hero: Bidan
No!!
Gue gak menggalau
kalo gue ngincer bidan!!
Ceritanya berawal
dari hari Rabu, 5-12-12, si A mati. Gue kaget pagi-pagi liat dia terpojok
terhimpit batu. Waktu gue angkat, perutnya terlihat memar dan cangkangnya
melunak. It's a sad morning bro.. Tapi belum sempat merawat, gue harus segera
ke kampus. Dan di kampus gue mendadak ditawari dosen-dosen buat bantuin jadi
panitia Int*rnational Conf*r*nc* on Wom*n's H*alth in Sci*nc* and Engin**ring
(WiS* H*alth) 2012. Berhubung gue berprasangka baik bakal dapet makan gratis,
gue pun mengiyakan. Singkat cerita, gue akhirnya seharian di kampus dan
pemakaman si A dilakukan sendirian oleh Bung Soto Koya.
Paginya, setelah
kuis, gue beranjak bantuin konferensi itu tadi. Ada sedikit kejadian lucu. Gue,
yang sangat berpengalaman menebalkan muka untuk mengambil konsumsi seminar,
menjadi volunteer untuk mengambilkan tambahan makanan buat temen-temen gue.
Alesan temen-temen gue ga mau ngambil sangat logis: di dekat sana ada dosen,
jadi malu buat ngambil lagi. Tapi gue mah bodo amat. Gue yakin dosen pernah
ngrasain hal yang sama waktu jadi mahasiswa. Dan ternyata benar, pas gue ambil
makanan, si dosen ngeliatin. Gue ngrasa kikuk. Tapi beberapa milidetik kemudian
datang dosen lain yang berkata "Wah, Mas, mantep kamu ketua kelas mau
ngurusin teman-temanmu yang lain". Lalu beliau ngomong hal senada ke dosen
yang tadi ngeliatin gue(sebut saja bu A). Gue yang yakin kalo muka gue memerah,
ngomong "Saya juga dulu ketua kelasnya bu A waktu DRE kok Bu. Hehe".
Akhirnya karena ga tahan malu diomongin yang baik-baik sama dosen, gue
mengurungkan niat mengambil kue sus sepiring penuh buat gue dan temen-temen
gue. Gue membatin "untung dua dosen itu ga tau kalo semester kemarin gue
sering bolos sampe disuruh menghadap dosen wali"
Waktu siang, gue
giliran jadi operator slide. Lumayan fail laah gara-gara bengong. Beberapa kali
kecepetan ngeganti slide, beberapa kali pembicara butuh negur gue buat ngeganti
slide. Tapi bengong gue bengong akibat materi mereka yang keren sob! Yaitu tentang
bidan. FYI, seminar itu berjalan paralel. Satu di Albar, satu di gedung labtek
VIII. Yang di aula hampir semua pesertanya ibu-ibu bidan. Dan gue naas, yang
gue mau liat tuh materi engineering yang di labtek VIII, tapi malah disuruh
jaga di Albar. Tapi gue mendapat pelajaran yang berharga waktu jadi operator,
waktu gue mau ga mau harus merhatiin presentasinya.
Bidan. Gue
sejujurnya sebelum ini mengabaikan profesi itu. Engga sampai memandang rendah
sih, tapi sebelum ini kalo mendengar kata bidan, yang terlintas hanyalah
ibu-ibu perawat. Ga pernah kepikiran bagaimana hebatnya mereka untuk dunia ini.
Bidan, di banyak
daerah merekalah orang yang memperkenalkan 'dunia modern' ke masyarakat. Mereka
mampu berbaur dengan warga setempat dengan baik lalu melaksanakan pengabdian
masyarakat yang sebenar-benarnya. Di salah satu slide ditunjukkan ada bidan
yang bahkan sampai menggerakkan masyarakat hingga dalam sanitasi dan memberi
nilai tambah dengan pengolahan sampah. Padahal jika mereka 'hanya' melaksanakan
tugasnya, mereka cukup duduk-diam-bekerja di puskesmas setempat. Faktanya
bahkan ada yang sukses membuat masyarakat bersedia mengeluarkan dana untuk
membeli ambulans.
Jika lo mau bersikap
sinis dengan mengeluarkan statemen bahwa mereka begitu karena terpaksa dan
kebetulan masyarakat sedang butuh, cobalah ke sebuah pedalaman, ubah kebiasaan
mereka dari berobat ke dukun menjadi ke lembaga kesehatan resmi sambil mengurus
keperluan keluargamu!
Belum lagi, kerja
keras mereka berbuah lahir dan tumbuhnya generasi-generasi penerus. Tidak
terhitung berapa banyak proses kelahiran yang sukses dengan bantuan bidan,
mulai dari di tengah kota hingga pelosok pedesaan. Sayangnya, gue sebagai salah
satu generasi penerus belum berusaha sekeras mereka. Jujur aja gue luarbiasa
malu kalo denger ada yang menyombongkan diri atau minimal mengaku sebagai 'role
model', 'iron stock', dan semacamnya, tapi tidak berusaha menghindari
pembajakan software, film, dll. Ga ada apa-apanya Mas, dibanding ibu-ibu bidan
yang diam-diam memajukan negara, yang secara tidak populer menjadi solusi
permasalahan bangsa...
Itu baru bidan,
belum lagi guru-guru di daerah, pemulung di sekitar kita, sopir angkot,
bapak-bapak tukang parkir, PNS dan polisi yang jujur, serta berbagai profesi
'tidak menarik' lainnya yang memiliki jasa sangat besar. Anak-anak yang
digadang-gadang untuk meneruskan cita-cita mereka malah menjadi tidak jelas
aktivitasnya. Jangan nunjuk pemuda-pemudi alay dulu! Jangan arahkan pikiran lo
ke orang lain! Lihat dirimu! Katanya galau mau nikah. Ckckck... Bisa jadi
sejatinya kitalah sampah masyarakat. Muda, sehat, peluang banyak, kerjaannya
malah main terus -_-
Keterangan:
* = e; sengaja gue sensor biar ga ada orang
yang nyari info tentang acara tersebut nyasar ke blog ga jelas ini
Saksi bisu perilaku zombie
aku mungkin telah berpikir
aku mungkin telah bersalah padamu
aku mungkin belum berpikir secara jernih sebelumnya
sebenarnya aku juga menyesal atas apa yang aku perbuat
aku mungkin tidak bisa memutar balikkan waktu
namun yang harus kamu tahu, kamu masih sama seperti yang dulu
kamu tetap memiliki tempat yang spesial dan tidak akan pernah tergantikan selamanya
aku mungkin....
masih menyayangimu
bandung, 26 Juni 2011
Mimpi Buruk di Siang Bolong
Suatu sore gw laper, lalu ke Mad*s. Ternyata Mad*s tutup! What a nightmare!!
A Little Hedonizm
Jadi gini, lagi ada tren buat ganti handphone di kosan. Dan inilah geng-geng mereka..
1. The BBers. Bukan, bacanya bukan 'bibers' atau 'beliebers', tapi 'bebe-ers'. Lo tau sndiri laah, 'bebe' itu gimana unggulnya.. Oknumnya adalah penghuni C6 dan A5. Sedangkan yg masih bermimpi untuk mendapatkannya adalah penghuni C1 dan B8
2. The Androidista. Dari namanya mereka adalah pemilik telepon genggam ber-OS Android. Pelakunya adalah B4, C2, dan A2. Semoga kecerdasan telepon genggam mereka tidak membodohi otak mereka. Oiya, tampaknya B8 juga ingin menjadi Androidista..
3. The Cedarians. Telepon genggam ini tidak begitu terkenal tetapi MURAH dan MULTIFUNGSI. Cuma ada dua zombie yg tergolong The Cedarians: A8 dan B1. Konon C1 juga ingin ikut menjadi The Cedarians
4. The Experialis. Pengidam telepon genggam ini nampaknya tidak mau berpindah ke lain hati. Dia adalah B6..
So, sementara ini kosan kami bersih dari Lumianiac. Tidak ada yang tahu kenapa ponsel itu kurang diminati di sini
1. The BBers. Bukan, bacanya bukan 'bibers' atau 'beliebers', tapi 'bebe-ers'. Lo tau sndiri laah, 'bebe' itu gimana unggulnya.. Oknumnya adalah penghuni C6 dan A5. Sedangkan yg masih bermimpi untuk mendapatkannya adalah penghuni C1 dan B8
2. The Androidista. Dari namanya mereka adalah pemilik telepon genggam ber-OS Android. Pelakunya adalah B4, C2, dan A2. Semoga kecerdasan telepon genggam mereka tidak membodohi otak mereka. Oiya, tampaknya B8 juga ingin menjadi Androidista..
3. The Cedarians. Telepon genggam ini tidak begitu terkenal tetapi MURAH dan MULTIFUNGSI. Cuma ada dua zombie yg tergolong The Cedarians: A8 dan B1. Konon C1 juga ingin ikut menjadi The Cedarians
4. The Experialis. Pengidam telepon genggam ini nampaknya tidak mau berpindah ke lain hati. Dia adalah B6..
So, sementara ini kosan kami bersih dari Lumianiac. Tidak ada yang tahu kenapa ponsel itu kurang diminati di sini
2 tahun lalu, masih ingat kah?
OLIMPIADE BIUS
Dalam rangka mengabulkan permintaan dari beberapa teman – teman yang merindukan BIUS’10 berkumpul lagi (aseehh), maka dengan ini saya sebagai wakil dari sie. Olahraga BIUS (Galih.red) mengajak seluruh BIUSers untuk mengikuti “OLIMPIADE BIUS’10” (yyyeeee kyaa kyaa).
Hajatan penting ini direncanakan akan digelar di Asrama Putra Kidang Pananjung (pada tau tempatnya kan? Kalo g tau cari di Google Map), pada hari Sabtu, 25 September 2010. Acaranya adalah lomba-lomba antar kelompok! (wow kerrren). Kelompoknya udah dibuat dan akan diumumkan segera. Penasaran kan apa aja lombanya? Ini dia daftarnya:
- Cisitu Cup
Nah Cisitu Cup ini adalah sebuah olahraga yg hampir sama dg sepakbola,tapi lebih mini. Bahasa kerennya futsal (aseeehhh). Rencananya Cisitu Cup ini tidak hanya untuk cowok saja, tapi cewek juga bakalan ikut terlibat. Ga penting kalian bisa atau tidak, tapi yang penting have fun dan tertawa bersama. Kebayangkan bagaimana kalo cewek pada futsal? Pasti lucu deh hahaha ^^V
- BIUS Super Series
Yang ini ni adalah lomba fur blocking (dikutip dari bukunya raditya dika.red) atau bahasa kampungnya Badmindton. Dimana? Tentu saja di Asrama KP tercinta, wkwkwk ^^.
- Pentas Seni ‘BIUS’
Nah,bagi kalian2 yang mau ngeksis dan menunjukkan kemampuan dan bakat seni kalian, disinilah tempatnya!! Seperti yang diatas, tidak harus bisa tapi yang penting lucu2an hohoho...
A: Tapi Pentas Seni kan bukan olahraga?! Nah lho
Red: hahaha anggep aja olahraga ^^
- Makan bareng
Pasti habis olahraga kita kan lapar, nah untuk itu mari kita makan bareng!!! Yeeee!! hehehe. Di mana? Kami tahu bahwa pengeluaran untuk makan adalah hal yang paling sensitif bagi kita, jadi kami tahu yang kalian mau dan tempatnya adalah kantin KP ya (kalo g tutup).
Tapi bayar sendiri ya?? Tenang aja, range harga di kantin KP di bawah 5000 (itu kalo ga pake makanan yg ada unsur hewaninya,,kalo ada,bersiaplah membayar sampe Rp 8000.. Giloo) Hehehe.red
Nah itu dia rincian lombanya, seyogyanya semua ikut berpartisipasi ya? Soalnya kapan lagi kita bisa berkumpul lagi.. T.T (ekspresi orang terharu.red). G bisa lombanya gpp, yang penting have fun >.< unyuuuu...(dikutip dari Tika.red). Marilah kawan kita ramaikan acara ini, mumpung belum UTS. Kebayang kan kalo dah UTS kita pasti dah pada sibuk dengan kgiatan msing2.. huhuhu... Jadi pada dateng ya,tiada kesan tanpa kehadiranmu. Cup cup muah muah.
Kami tahu bahwa kami (Galih dan Wahyu.red) emang ganteng, tapi kami juga manusia yang punya kesalahan, jadi kalo ada kritik atau saran tinggal komen di bawah bawah aja ya? (kecuali untuk yang berhubungan dengan cara nulis yang baik dan benar.red) hehew. Mohon maaf apabila kami menyinggung anda atau membuat marah anda, dan maaf karena bahasa dan penulisannya acak2an (Jangan Ditiru!!). Terima Kasih.
Salam Hangat Penuh Keringat, Perjuangan, Tawa, dan Kebersamaan kita.
Galih Rakasiwi (Anggota sie Olahraga.red)
Wahyu Utomo (Pemenang award BIUS teralay.red)
Disetujui oleh Arga (Kasie Olahraga.red), dan
Amiril (Bos sekaligus dedengkot Genk kita.red)
Nb : Pembagian kelompok dan peraturan lomba menyusul, jangan ada yang tersinggung ya?
Nb Lagi : Peralatan2 yang perlu dibawa juga menyusul.
Lagi – lagi Nb : Bagi kakak2 BIUS 2009 yg mau ikutan, silahkan dftar ke nomornya galih ato wahyu utomo.
Kuis Ceria: Nah, ada berapa kata “Nah” dalam teks di atas?
Segera kirim jawaban anda ke dua makhluk ganteng tersebut. Bagi 2 orang pengirim pertama akan mendapatkan hadiah menarik lho. Jadi buruan kirim jawabannya ya! Bisa di nomernya Galih ato wahyu..
Ini adalah nomer kedua makhluk ganteng tersebut
Galih : 08995828112
Wahyu U : 085642015261
Terima kasih!!!
Happy Idul Adha :D
Kamis, 25 Oktober 2012. Gema takbir bersahut-sahutan mulai
dari ujung timur hingga ujung barat Indonesia. Tak pernah berhenti hingga fajar
menyingsing di keesokan hari. Yah, hari ini adalah hari raya bagi seluruh umat
Muslim di seluruh dunia, Hari Raya Idul Adha.
Bagi kebanyakan orang, hari ini adalah hari di mana mereka
berkumpul bersama keluarga masing-masing, bercengkerama satu sama lain,
bercerita tentang segala hal yang dialami, mulai dari uts yang hina dina hingga
keuangan yang seret bagai orang terkena sembelit. Namun, bagi kami para zombie,
hal itu tidak berlaku! Paling tidak sudah 3 kali lebaran haji kita tidak pulang
ke rumah. Alasannya klasik, finansial.
Ngomong-ngomong soal berkumpul bareng keluarga, gw jadi
ngebandingin kehidupan gw dulu sama kehidupan gw sekarang. Berubah? Tentu saja,
drastis malah. Orang bijak berkata, kita tidak akan merasa betapa berharganya
sesuatu ketika kita belum benar-benar kehilangannya. Dan saat ini gw baru
ngerasa kalo banyak banget hal-hal yang dulu gw anggap sepele, tapi ternyata
hal itu merupakan hal yg paling berharga bagi gw sekarang. Mau tau? Check this
out!
1.
Masakan Ibu itu paling enak
Kurang enak apalagi coba? Udah
gratis, bisa nambah lagi! Yah meskipun kalau soal rasa mungkin kalah sama café-café
terkenal, tapi tetep aja, bagi gw masakan Ibu gw adalah yang paling enak!
Minimal lebih enak dari mad-ass.
2.
Tidur 8 jam itu lama lho
Coba kalian tanyakan ini ke semua
anak kosan, pasti kalian akan mendapat jawaban yg hampir sama! Ditengah
padatnya tugas kuliah dan berbagai organisasi, jangankan 8 jam, bisa tidur 5
jam aja udah bersyukur. Yah meski ntar ditambah lagi setengah sampai satu jam
ketika di kelas.
Terakhir, berkumpul bersama keluarga itu merupakan suatu
kebahagiaan tersendiri, apalagi jika kalian hanya pulang satu atau dua kali
setahun. Jadi, bagi yang sekarang sedang berkumpul bersama keluarga
masing-masing, nikmatilah momen tersebut. Jujur, jika finansial kami cukup
untuk pulang-pergi ke rumah masing-masing, kami mungkin sudah berada di bus
atau kereta sekarang. Tertidur, sembari menunggu sampai ke rumah orang tua.
Have a nice holiday :D
Tertukar atau Terduplikatkan ??
Alkisah di suatu kota ada seorang gadis yang jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun sayang, tisak berapa lama kemudian ia mengetahui bahwa pria impiannya jatuh cinta pada gadis lain. Dan naasnya, si gadis pujaan lelaki itu memiliki nama yang sama dengannya. Ia pun menelurkan beberapa tulisan di blognya. Mulai dari keceriaannya bertemu King hingga mengejek si King sebagai "LELAKI BODOH"
Saat ini, sang lelaki menjelma menjadi zombie kosan ini. Ia baru saja kehilangan cell phone. Ia pun memakai salah satu cell phone gue. Suatu saat gue cek inboxnya, ternyata isinya cuma SMS dari nomor milik dua orang. Walaupun begitu, jumlahnya jangan ditanya. Banyak banget! Dan ketika gue tanya, dia cuma jawab, "Mau gimana lagi, nomor yang gue hafal cuma 3: bapak, ibu, dan A***."
Mungkin si gadis di awal cerita tadi memiliki keputusan yang tepat untuk mengubur harapannya kepada King. King seakan tidak bisa lagi digoyahkan. Tapiiiii, masih ada kemungkinan: King akan 'membina' keduanya, sehingga "A*** vs A***, jodoh yang tertukar" akan tergantikan dengan "A*** dan A***, jodoh yang terduplikatkan". Atau mungkin ia akan melebarkan sayap sehingga A***bot yg merupakan salah satu sobat zombie bisa menjadi salah satu 'binaan' King?? hehe
Nah, lo mungkin bertanya, bagaimana bisa gue tahu kisah si gadis itu. Sebenarnya saat ini hal itu sudah menjadi rahasia umum kosan. Gue juga tidak berhak memberitahu kalian. Maaf yaaa :))
Sekarang tinggal bagaimana King akan bertindak. Tunggu saja..
Saat ini, sang lelaki menjelma menjadi zombie kosan ini. Ia baru saja kehilangan cell phone. Ia pun memakai salah satu cell phone gue. Suatu saat gue cek inboxnya, ternyata isinya cuma SMS dari nomor milik dua orang. Walaupun begitu, jumlahnya jangan ditanya. Banyak banget! Dan ketika gue tanya, dia cuma jawab, "Mau gimana lagi, nomor yang gue hafal cuma 3: bapak, ibu, dan A***."
Mungkin si gadis di awal cerita tadi memiliki keputusan yang tepat untuk mengubur harapannya kepada King. King seakan tidak bisa lagi digoyahkan. Tapiiiii, masih ada kemungkinan: King akan 'membina' keduanya, sehingga "A*** vs A***, jodoh yang tertukar" akan tergantikan dengan "A*** dan A***, jodoh yang terduplikatkan". Atau mungkin ia akan melebarkan sayap sehingga A***bot yg merupakan salah satu sobat zombie bisa menjadi salah satu 'binaan' King?? hehe
Nah, lo mungkin bertanya, bagaimana bisa gue tahu kisah si gadis itu. Sebenarnya saat ini hal itu sudah menjadi rahasia umum kosan. Gue juga tidak berhak memberitahu kalian. Maaf yaaa :))
Sekarang tinggal bagaimana King akan bertindak. Tunggu saja..
HP Baru Gue
Beberapa zombie ngerti, gue sering cerita gimana inbox gue di HP yg lama cepet banget penuh dan itu bikin SMS selanjutnya ga bisa masuk. Biasanya gue nyadar inbox penuh beberapa saat kemudian dan itu bikin kesel pengirim SMS.
Singkat cerita, gue berniat beli HP baru dengan spek secukupnya aja yg sesuai kebutuhan gue. Dan spek secukupnya itu terpenuhi di Sony Ericsson Cedar. Dan atas rekomendasi Habibot, gue disaranin beli Sony Ericsson Elm.
Setelah perjuangan menabung dan mencari uang(credit to mbak2 dari jurusan STI), gue Rabu kemarin berkelana ke BEC. Apa daya, si Elm dan Cedar tidak ada di toko mana pun! Hanya ada mayat Elm yang tidak bisa hidup. Gue ga berani sok-sokan nekat beli mayat itu lalu mati-matian menghidupkannya di kosan. Emang sih kata Naruto kita belum tahu kalo belum dicoba. Tapi ini urusan DUIT boi! Gue ulangi: DUIT!! Kalo gagal, bisa-bisa gue depresi menyesali kenapa malah menunda beli buku kuliah. Apalagi kalo sampe nilai gue anjlok, bisa-bisa tragedi frustasi semester kemarin terulang. Well... oke, gue koreksi: kalo nilai gue semester ini jelek, udah ga bisa dibilang anjlok lagi. Anjloknya udah semester kemarin :'(
Nah, tiba-tiba mas dan mbak penjaga counter terakhir yg gue datangi bilang, "Mas cari speknya kan? Ini aja Mas, N*kia X2. Sama kok kayak Elm. Lebih murah malah." Walaupun sebenarnya gue yakin beda, gue akhirnya beli HP itu. Akhirnya gue temuin bedanya sama Elm adalah si Elm bisa pake Wi-Fi, trus kamera 5MP-nya si X2-00 cuma bagus di mode siang. Ah tapi keduanya udah di luar 'spek secukupnya', jadi gue ga ambil pusing. Toh masih banyak komen-komen pelanggan lain yg bilang ponsel ini keren..
Ini nih yg paling keren dari HP gue. Awalnya gue mau nyari keluhan konsumen terhadap HP ini. Eh malah nemu ini:
Keren kaaaaaaan??
Oiya, waktu gue oprek HP ini, ada aplikasi bawaan produsen HP yg namanya *v*. Gue jadi inget sama nama temen gue. Dan dalam beberapa milidetik kemudian, gue sadar nama itu mirip nama panggilan le crush-nya bung Soto Koya loh. Tinggal ganti 'v' dengan 'f'. hehe
n.b:
> kata dosen gue, kalo nyebut 'wi-fi' yg konsisten yak. Mangga dilafalkan 'wai-fai' atau 'wifi', asal jangan 'waifi' atau 'wifai'.
> kalimat "this phone saves a life in syria stoppes a bullet" kok kayaknya janggal ya? ada yg bisa ngoreksi?
Singkat cerita, gue berniat beli HP baru dengan spek secukupnya aja yg sesuai kebutuhan gue. Dan spek secukupnya itu terpenuhi di Sony Ericsson Cedar. Dan atas rekomendasi Habibot, gue disaranin beli Sony Ericsson Elm.
Setelah perjuangan menabung dan mencari uang(credit to mbak2 dari jurusan STI), gue Rabu kemarin berkelana ke BEC. Apa daya, si Elm dan Cedar tidak ada di toko mana pun! Hanya ada mayat Elm yang tidak bisa hidup. Gue ga berani sok-sokan nekat beli mayat itu lalu mati-matian menghidupkannya di kosan. Emang sih kata Naruto kita belum tahu kalo belum dicoba. Tapi ini urusan DUIT boi! Gue ulangi: DUIT!! Kalo gagal, bisa-bisa gue depresi menyesali kenapa malah menunda beli buku kuliah. Apalagi kalo sampe nilai gue anjlok, bisa-bisa tragedi frustasi semester kemarin terulang. Well... oke, gue koreksi: kalo nilai gue semester ini jelek, udah ga bisa dibilang anjlok lagi. Anjloknya udah semester kemarin :'(
Nah, tiba-tiba mas dan mbak penjaga counter terakhir yg gue datangi bilang, "Mas cari speknya kan? Ini aja Mas, N*kia X2. Sama kok kayak Elm. Lebih murah malah." Walaupun sebenarnya gue yakin beda, gue akhirnya beli HP itu. Akhirnya gue temuin bedanya sama Elm adalah si Elm bisa pake Wi-Fi, trus kamera 5MP-nya si X2-00 cuma bagus di mode siang. Ah tapi keduanya udah di luar 'spek secukupnya', jadi gue ga ambil pusing. Toh masih banyak komen-komen pelanggan lain yg bilang ponsel ini keren..
Ini nih yg paling keren dari HP gue. Awalnya gue mau nyari keluhan konsumen terhadap HP ini. Eh malah nemu ini:
Keren kaaaaaaan??
Oiya, waktu gue oprek HP ini, ada aplikasi bawaan produsen HP yg namanya *v*. Gue jadi inget sama nama temen gue. Dan dalam beberapa milidetik kemudian, gue sadar nama itu mirip nama panggilan le crush-nya bung Soto Koya loh. Tinggal ganti 'v' dengan 'f'. hehe
n.b:
> kata dosen gue, kalo nyebut 'wi-fi' yg konsisten yak. Mangga dilafalkan 'wai-fai' atau 'wifi', asal jangan 'waifi' atau 'wifai'.
> kalimat "this phone saves a life in syria stoppes a bullet" kok kayaknya janggal ya? ada yg bisa ngoreksi?
Labels:
Stif-Meister
Kompetisi Update Status
Gue gak ngerti lagi musti ngomong apa tentang zombies-zombies penghuni kosan 24 ini. Malam menjelang UTS bukannya buka-buka buku, malah ngadain kompetisi "hina-dina".
Mau tau hasilnya?? check this rrrrrout!! (nada zombie kelaparan)
Stif-Meister is back!!
Mau tau hasilnya?? check this rrrrrout!! (nada zombie kelaparan)
Keterangan:
Juara satu mah udah gak usah ditanya, update status . (titik) aja yang nge-like bejibun gan :P
buat juara 2 sampe harapan 2 wajar lah kalah, tapi yang paling bontot gue gak ngerti lagi harus bilang apa gan. hahaha :D
Selamat buat zombie yang menang, jangan lupa ini minggu UTS gan!! :D
Stif-Meister is back!!
The Turtle's Story
Kali ini gue akan bercerita tentang kisah makhluk malang yang terpaksa menghuni kosan ini.. Mereka adalah makhluk malang yang dibeli dari pedagang ikan hias. Analisis gue, dua oknum pembeli kura-kura itu memiliki alasan membeli mereka, yaitu butuhnya pelampiasan kasih sayang. Yaah, bisa dikatakan itu adalah alasan bawah sadar mereka, karena mereka sendiri tidak mengakuinya. Atau mungkin mereka secara diam-diam ingin membuktikan ke zombie betina incaran mereka bahwa mereka adalah pria-pria yang layak dipercaya dan bertanggung jawab serta sudah siap mengasuh anak. Jika alasan kedua adalah alasan mereka yg sebenarnya, gue mau ngomong ke zombie betina incaran mereka, jika lo baca tulisan ini, gue katakan mereka masih LABIL! Selow Boss.. Kata dosen gue, yang engga stabil tidak selamanya merugikan kok.
Oke, cukup sampai di sini bagian galaunya, sekarang masuk ke sesi selanjutnya.
Sebelum memulai cerita, gue tekankan pada lo, siapapun lo, JANGAN MEMELIHARA BINATANG KALAU TIDAK BENAR-BENAR BERTEKAD MERAWATNYA. Maaf capslock, gregetan aja sih. Engga di kosan ato di sekre himpunan, sama aja -_-. Ini masalah penyiksaan makhluk hidup Bung.. Walaupun mereka kalau mati bisa dibeli lagi, tetep aja kasihan :(
Oke, sekarang selesai sesi seriusnya.
Cerita dimulai dari H+5 lebaran. Saat itu gue sudah di kosan. Semula gue nyari komik di kardus-kardus di lantai 1. Di antara kardus-kardus tersebut terlihatlah sebuah baskom kuning berisi air. Gue kira itu hanya baskom biasa yg lupa dibuang airnya. Saat gue lihat lebih dekat, di dalamnya terdapat dua ekor kura-kura! Sebut saja mereka A dan B.
A berwarna lebih muda dari B. Pertama kali gue lihat, si A kondisinya lebih sehat dari si B. Si B matanya sudah tidak bisa terbuka karena tertutup selaput putih. Sedangkan si A matanya masih bisa membuka satu, satunya lagi bengkak dan tertutup selaput putih yg lebih besar ukurannya tapi tidak sesolid selaput di mata B. Namun si A lebih aktif bergerak dibanding si B.
Gue letakkan mereka di tangga lantai 2, cuma beberapa jam sudah banyak semut yg mengerubungi. Gue letakkan di lantai 3 selama seminggu beserta pakannya, tidak ada yg merawat, malah mereka diletakkan di dekat jemuran. Idenya bagus sih, biar mereka kena sinar matahari. Tapi sayangnya banyak yg ga sadar tetesan air jemuran masuk ke 'akuarium' mereka. Bisa-bisa mereka keracunan :(
Singkat cerita, si A sekarang matanya sudah sembuh, nafsu makannya tidak mengkhawatirkan. Sedangkan lapisan putih yg menutup mata B semakin mengecil. Sekarang batas antara kelopak mata atas dan bawahnya sudah terlihat. Memang sih belum bisa melek. Sayangnya si B belum pernah terlihat sedang makan. Mereka sekarang berada di kamar gue. Jendela kamar sengaja gue tutup biar kamar gue ga kemasukan debu, terutama dari asap knalpot. Emang sih, debu-debu atau polutan asap knalpotnya masih bisa masuk lewat ventilasi, tapi setidaknya masih bisa diminimalisir lah. Sedangkan gorden jendela gue buka agar pada pukul 09.30-10.30 sinar matahari bisa masuk sehingga A dan B bisa berjemur meskipun gue tinggal kuliah. Pintu kamar sekarang sering gue kunci agar mereka tidak dipegang-pegang atau dimainin para zombie lain.
Beberapa hari yg lalu, ketika gue sedang belajar, muncul suara 'krek-krek'. Gue lihat si B sedang memanjat pinggir kandangnya. FYI, kandang mereka sekarang dari kardus. Gue fokus belajar lagi. Tiba-tiba muncul lagi suara 'krek-krek' lalu diikuti 'blug'. Gue pikir paling dia akhirnya bisa keluar kandang. Biarin aja lah. Gue pun lanjut menonton film. Ups. Tidak lama kemudian muncul suara 'blug' lagi. Gue tengok, dia sudah ada di bawah meja! Hebatnya ketika diangkat dia masih kuat meronta-ronta.
Besoknya, ketika gue pulang kuliah, gantian si A yg menghilang dari kandang! Gue cari-cari, dia ternyata ada di belakang kardus di kamar gue. FYI, kandang kura-kura berada di atas meja di pojok kamar gue sedangkan kardus yg gue maksud berada di atas lantai di pojok lain kamar gue! Dan tidak jauh berbeda dengan B, si A sampai sekarang masih baik-baik saja. Bahkan si B sempat jatuh lagi!
Pertanyaan yg muncul di benak gue:
1. Kok bisa mereka jatuh dari ketinggian sekitar 75 sentimeter dan masih sehat? Padahal mereka ukurannya hanya sekitar 3,5cm lho.. Gue pribadi ga yakin kalo smartphone milik Bagabot masih baik-baik saja jika jatuh dari ketinggian yg sama..
2. Kok bisa mereka mendarat dengan posisi yg tepat? Padahal kalo ditaruh dengan posisi terbalik mereka ga bisa berguling sendiri lho..
Jangan-jangan mereka cedera namun tidak terlihat dengan mata telanjang..
Jangan-jangan mereka bisa salto di udara!
Jangan-jangan mereka adalah kura-kura ninja!
Jangan-jangan kini mereka adalah zombie!
Too much possibilities. Tidak menutup kemungkinan mereka hanya berjalan-jalan saja sih. Mereka hanya ceroboh, apalagi mengingat si B yg matanya belum bisa dibuka. Untuk mengantisipasi jika penyebab mereka 'terjun-tanpa-payung' adalah akibat kurang nyamannya mereka di kandang lamanya, gue mau meng-upgrade kandang mereka. Namun sementara ini mereka akan gue taruh di baskom lamanya. Gue sendiri berencana melepas mereka setelah mereka berdua bisa mandiri(matanya sembuh total, udah lincah bergerak, dan gemuk :D ). Ada yg punya ide sebaiknya mereka diapakan setelah sembuh?
Oke, cukup sampai di sini bagian galaunya, sekarang masuk ke sesi selanjutnya.
Sebelum memulai cerita, gue tekankan pada lo, siapapun lo, JANGAN MEMELIHARA BINATANG KALAU TIDAK BENAR-BENAR BERTEKAD MERAWATNYA. Maaf capslock, gregetan aja sih. Engga di kosan ato di sekre himpunan, sama aja -_-. Ini masalah penyiksaan makhluk hidup Bung.. Walaupun mereka kalau mati bisa dibeli lagi, tetep aja kasihan :(
Oke, sekarang selesai sesi seriusnya.
Cerita dimulai dari H+5 lebaran. Saat itu gue sudah di kosan. Semula gue nyari komik di kardus-kardus di lantai 1. Di antara kardus-kardus tersebut terlihatlah sebuah baskom kuning berisi air. Gue kira itu hanya baskom biasa yg lupa dibuang airnya. Saat gue lihat lebih dekat, di dalamnya terdapat dua ekor kura-kura! Sebut saja mereka A dan B.
A berwarna lebih muda dari B. Pertama kali gue lihat, si A kondisinya lebih sehat dari si B. Si B matanya sudah tidak bisa terbuka karena tertutup selaput putih. Sedangkan si A matanya masih bisa membuka satu, satunya lagi bengkak dan tertutup selaput putih yg lebih besar ukurannya tapi tidak sesolid selaput di mata B. Namun si A lebih aktif bergerak dibanding si B.
Gue letakkan mereka di tangga lantai 2, cuma beberapa jam sudah banyak semut yg mengerubungi. Gue letakkan di lantai 3 selama seminggu beserta pakannya, tidak ada yg merawat, malah mereka diletakkan di dekat jemuran. Idenya bagus sih, biar mereka kena sinar matahari. Tapi sayangnya banyak yg ga sadar tetesan air jemuran masuk ke 'akuarium' mereka. Bisa-bisa mereka keracunan :(
Singkat cerita, si A sekarang matanya sudah sembuh, nafsu makannya tidak mengkhawatirkan. Sedangkan lapisan putih yg menutup mata B semakin mengecil. Sekarang batas antara kelopak mata atas dan bawahnya sudah terlihat. Memang sih belum bisa melek. Sayangnya si B belum pernah terlihat sedang makan. Mereka sekarang berada di kamar gue. Jendela kamar sengaja gue tutup biar kamar gue ga kemasukan debu, terutama dari asap knalpot. Emang sih, debu-debu atau polutan asap knalpotnya masih bisa masuk lewat ventilasi, tapi setidaknya masih bisa diminimalisir lah. Sedangkan gorden jendela gue buka agar pada pukul 09.30-10.30 sinar matahari bisa masuk sehingga A dan B bisa berjemur meskipun gue tinggal kuliah. Pintu kamar sekarang sering gue kunci agar mereka tidak dipegang-pegang atau dimainin para zombie lain.
Beberapa hari yg lalu, ketika gue sedang belajar, muncul suara 'krek-krek'. Gue lihat si B sedang memanjat pinggir kandangnya. FYI, kandang mereka sekarang dari kardus. Gue fokus belajar lagi. Tiba-tiba muncul lagi suara 'krek-krek' lalu diikuti 'blug'. Gue pikir paling dia akhirnya bisa keluar kandang. Biarin aja lah. Gue pun lanjut menonton film. Ups. Tidak lama kemudian muncul suara 'blug' lagi. Gue tengok, dia sudah ada di bawah meja! Hebatnya ketika diangkat dia masih kuat meronta-ronta.
Besoknya, ketika gue pulang kuliah, gantian si A yg menghilang dari kandang! Gue cari-cari, dia ternyata ada di belakang kardus di kamar gue. FYI, kandang kura-kura berada di atas meja di pojok kamar gue sedangkan kardus yg gue maksud berada di atas lantai di pojok lain kamar gue! Dan tidak jauh berbeda dengan B, si A sampai sekarang masih baik-baik saja. Bahkan si B sempat jatuh lagi!
Pertanyaan yg muncul di benak gue:
1. Kok bisa mereka jatuh dari ketinggian sekitar 75 sentimeter dan masih sehat? Padahal mereka ukurannya hanya sekitar 3,5cm lho.. Gue pribadi ga yakin kalo smartphone milik Bagabot masih baik-baik saja jika jatuh dari ketinggian yg sama..
2. Kok bisa mereka mendarat dengan posisi yg tepat? Padahal kalo ditaruh dengan posisi terbalik mereka ga bisa berguling sendiri lho..
Jangan-jangan mereka cedera namun tidak terlihat dengan mata telanjang..
Jangan-jangan mereka bisa salto di udara!
Jangan-jangan mereka adalah kura-kura ninja!
Jangan-jangan kini mereka adalah zombie!
Too much possibilities. Tidak menutup kemungkinan mereka hanya berjalan-jalan saja sih. Mereka hanya ceroboh, apalagi mengingat si B yg matanya belum bisa dibuka. Untuk mengantisipasi jika penyebab mereka 'terjun-tanpa-payung' adalah akibat kurang nyamannya mereka di kandang lamanya, gue mau meng-upgrade kandang mereka. Namun sementara ini mereka akan gue taruh di baskom lamanya. Gue sendiri berencana melepas mereka setelah mereka berdua bisa mandiri(matanya sembuh total, udah lincah bergerak, dan gemuk :D ). Ada yg punya ide sebaiknya mereka diapakan setelah sembuh?
Labels:
Stif-Meister
Galau (Terus) Menjelang Wisuda :D
Wisuda?? 2 Tahun lagi euy!! :D
udah ada PW?? belum kakak. Kasihan deh lu :P
eh tau gak?? kalo di kosan 24 yang serasa feels like home ini, cuma 10 persen yang siap WISUDA bareng PW. lirik aja itu kamar B4 dan B6, ngerrrriiiii kakak :D
Wajar aja kalo beberapa hari ini di lantai 3 sering ada konser yang secara tersirat mengekspresikan kegalauan Zombies. Dari mulai lagu sedih mellow nan menderita, sampai lagu dangdut hina diujung konser ini :)
Lalu yang 90 persen gimana kakak statusnya?? Tenang bro, 85 persen single dan dalam proyek pencarian.
lho yang 5 persen?? cuma zombie penghuni kamar C8 yang tau. hahaha :D
ini gue kasih sample zombie betina yang jadi idaman zombie (sebagian nyata, sebagian lagi angan belaka)
1. Sunda style
Gimana bro?? cakep-cakep gak :D
Udah punya inspirasi belum mau cari PW yang kaya gimana?? cepet jangan ditunda lagi, masa wisuda gak ada yang bening bling bling di sebelah kita :D
narrated by Stif-Meister :D
udah ada PW?? belum kakak. Kasihan deh lu :P
eh tau gak?? kalo di kosan 24 yang serasa feels like home ini, cuma 10 persen yang siap WISUDA bareng PW. lirik aja itu kamar B4 dan B6, ngerrrriiiii kakak :D
Wajar aja kalo beberapa hari ini di lantai 3 sering ada konser yang secara tersirat mengekspresikan kegalauan Zombies. Dari mulai lagu sedih mellow nan menderita, sampai lagu dangdut hina diujung konser ini :)
Lalu yang 90 persen gimana kakak statusnya?? Tenang bro, 85 persen single dan dalam proyek pencarian.
lho yang 5 persen?? cuma zombie penghuni kamar C8 yang tau. hahaha :D
ini gue kasih sample zombie betina yang jadi idaman zombie (sebagian nyata, sebagian lagi angan belaka)
1. Sunda style
2. Jawa Tulen
3. Jakarta Awesome
4. Bali Ngeri
Udah punya inspirasi belum mau cari PW yang kaya gimana?? cepet jangan ditunda lagi, masa wisuda gak ada yang bening bling bling di sebelah kita :D
narrated by Stif-Meister :D
Suatu malam di Kosan
Suatu malam di Kosan, malam ini tepatnya haha
Nb: Oknum lagi pada nyanyi2 galau di lantai 3, si korban (kamarnya di lantai 3) hanya mampu berdiam di lantai 1
Labels:
Sepenggal kisah
Zombies go to Kick Andy
5 September lalu, 2 delegasi zombie pergi ke Jakarta buat
nonton Kick Andy. Siapa mereka? Yap mereka adalah Walay Takgentar dan Bagas
Simanjuntak. Pada hari itu, temanya adalah Jembatan Kemanusiaan. Nah penasaran
kan? Ikuti terus laporan dari kami baik yang terekam kamera ataupun tidak
bersama Walay Takgentar dan Bagas Simanjuntak.
Awal Bang Andy masuk, saat off air, dianya berkata, “Sebelum
dimulai, biar tidak ada dusta di antara kita, saya ingin mengatakan sesuatu.
Jadi ketika di setiap akhir acara saya selalu bilang akan membagikan setiap
orang satu buku, sebenarnya tidak. Tapi nanti harap saat saya bilang begitu
para hadirin bertepuk tangan dengan bahagia dan nanti yang paling bahagia akan
masuk TV, haha.” Dan Gue hanya bisa senyum-senyum mendengar hal mengejutkan ini
haha.
Jadi jembatan kemanusiaan adalah tentang orang-orang yang
rela menolong orang lain yang membutuhkan. Kisah pertama tentang seseorang
asing yang menolong Pak Aang (bukan avatar lho ini, tulisan yg benernya juga nggak tahu haha) yang menderita penyakit kelainan
gen hingga muncul bintil2 di kulitnya. Kisah ke dua tentang Pak Doding yang
rela menyumbangkan tenaganya untuk kesehatan masyarakat sekitarnya, mengantar
ke dokter, membuat kampong donor. Yang ketiga, berawal dari sms nyasar Bang
Andy, seorang Bapak-bapak mampu menolong anak yang mempunyai kelainan tidak
mempunyai anus. Dan terakhir adalah seorang Ibu yang kurang sempurna fisiknya
yang membantu sesamanya untuk dapat mandiri, selain itu beliau juga membantu
seorang anak yang numpang tinggal bersamanya untuk dapat operasi kelainan yang
dimilikinya.
Wah, kenapa tidak diceritakan lebih detal? Jika Anda-anda
bertanya demikian, maka harusnya kalian nonton Kick Andy Jumat kemarin. Kami masuk TV hahaha.
Jadi sebenernya yang pengen kami tekankan adalah betapa
hebatnya orang-orang tersebut. Walau mungkin satu orang hanya bisa menolong
satu orang lain, tapi itu sangat berarti. Bayangkan jika di setiap beberapa
meter persegi ada orang seperti itu (yah kecuali dalam beberapa meter persegi
itu orang yang membutuhkan pertolongan semua).
Suatu kebaikan akan menimbulkan kebaikan lain. Seperti MLM,
jika yang seseorang tergerak hatinya untuk menolong yang lain, lalu yang
ditolong menolong yang lain lagi, terus sampai menyebar, alangkah indahnya dunia ini.
Bingung maksudnya? Sama haha, yang penting kami berdua masuk
TV! Haha (walau hanya separuh muka yang keliatan).
nih foto sama Bang Andy, ada Andika yang sering main ke kosan kita juga haha
Oh iya, ternyata pas di akhir acara, kami dapat buku beneran lho! Ini dia bukunya. Bukunya bagus, saya sudah baca, kalau mau pinjam soook aja pinjam :D
Labels:
Sepenggal kisah
Counter Attack
Counter Attack
Seperti biasa, tiap tahun di
kampus kita tercintah, ada OHU (Open House Unit) untuk maba. Menurut gue yah,
ini salah satu dari sedikit banget acara di ITB yang didatengin, dipadati, dan
disambut seluruh massa kampus. Yap barang tentu beberapa zombie pun turut
datang di acara tahunan yang seru ini.
Kali ini OHU 2012. Jika pada
tahun pertama kami memang daftar unit, nah untuk tahun-tahun berikutnya Gue,
Kakek, dan Gachop melakukan ritual tahunan kami. Pertama jelas mengitari
mencari sesuatu yang gratisan, secara banyak unit nih yang nyediain sesuatu gratisan
buat pendaftar. Contohnya yah PSTK selalu ada dawetnyah, GAMAIS ada ice
cream, ada pramuka dengan Pin nya, dll.
Habis itu, ritual kedua kami adalah mampir ke stand-nya Pramuka, pasti ya di
sana ada Azka cs yang siap digangguin haha. Kemarin aja kami naik2 towernya
pramuka di deket CC Timur. Nah ini kami lakukan sambil ngeliat-ngeliat stand
lain, main permainan, dan TP2 ke anak baru (ini sih tujuan utamanya, haha).
Nah ada yang special nih OHU kali
ini, kami ditemani oleh Doni dan Hylda, taraaaaa (apanya yang special yah haha).
Nah abis solat, kami jajan es dulu atau sebagian makan, habis itu kami mampir
sebentar buat nonton perform unit, yeah. Kebanyakan yang perform unit budaya
sih. Nah di sinilah muncul maksud sebenarnya dari Judul di atas muhuhuhaha,
jadi begini.
D : Ayo lah muter
G: Bentaran ah, gue mau lihat Le
Crush-nya dia (nunjuk gue) tari piring, haha (sambil masang muka yang gue jamin
kalian bakal kesel kalau ngelihatinya)
W: . . . . (speechless, tak bisa berkata apa-apa)
Dan percakapan seperti itu
berulang hingga beberapa kali walau orang yang dimaksud nggak terlihat diantara
para penari piring. Yup, yang nari 2011, Gue terselamatkan. Nah di sini lah
alam mulai mendukung Gue, ketika gue diberondong bertubi-tubi sama Gachop,
tiba2 Gue lihat sesuatu.
W: Gal, si A (Le Crush-nya
Gachop) lihat . . sama siapa tuh!
A berjalan ke arah kami, dan
kali ini loe harus bilang WOW. Yap WOW, doi jalan sama cowok, hmm kalau gue
bilang sih mirip Samo Hung lah, hahaha.
A: Hai kak J (menyapa sembari terus
berjalan)
G: Hai… (dengan ekspresi yang gue
yakin loe bakal ketawa kalau ngelihatnya)
Dan muka Gachop langsung berubah 180 derajat
jadi pokerface sedangkan Gue memanfaatkan momen ini untuk Counter Attack yang
menyakitkan hahaha >:D
Tanda-Tanda
Ini adalah pertanda datangnya masa-masa galau di kosan kami:
1. Mulai beredar film-film unyu yg ditonton bareng-bareng
2. Jajanan dari kampung halaman sudah mulai habis
3. Duit mulai menipis
4. Hutang mulai bertambah
5. Banyak zombie tidur bukan pada kamarnya
6. Forum curhat bermunculan
Oke, itu semua telah terjadi.. Film sudah banyak dilahap seperti cerita H-1 pernikahan Nobita hingga Hello Stranger. Kondisi no.2, 3, dan 4 sudah jelas, karena ini akhir minggu kedua semester ini. Sedangkan pada no.5, tidak perlu ditanyakan lagi. Bahkan saat gue mengetik ini, ada 3 zombie yg tidur di kasur Bagabot dengan seseorang tidur mengenakan helm. Mungkin lo mengira yg tidur berhelm adalah seseorang yg kelelahan dan baru pulang dari bepergian. Sayangnya itu salah. Karena si Eta memakai helm karena kepalanya harus diletakkan di atas kardus sementara badannya di kasur. Jadi helmnya berfungsi sebagai bantal. Siapakah dia? Jawabannya adalah............ Tegwibot!
Semoga galau semester ini tidak separah semester kemarin yang hingga menyebabkan beberapa zombie menggelepar-menggelepar dan membolos kuliah :D
Labels:
Conversation,
Foto Unik,
Karya Zombie,
Socmed dan Tech
Karya Minggu Pertama
Judul: HATI ZOMBIE
Makna:
Setegar karang, tetap teguh walau disakiti dari segala sisi
Media:
-Batu Kamar C4
-Paku-paku di sekitar kamar C4
Sumber Ide:
Dead Man's Chest yg ada di Pirates Of Carribean
We Will Miss You :*
1. Argbot
Hiks..doi pindah ke jatinangor..semoga cepat sembuh dari ke-zombie-an lo boi!
Tau ga sih, siapa Argbot?
Doi adalah PJ angkatan beasiswa kami yang secara naas tidak menjadi ketua angkatan. Ketika di KP dulu, waktu doi menjalankan tugasnya untuk mengumpulkan database, banyak yg mengira doi adalah kakak angkatan kami. Saat di kosan 24 merah yg ter......cinta(?) doi sepertinya ingin mengikuti jejak Dav Mahend untuk menyeimbangkan OTAK dan OTOT. Gue pribadi tidak tahu apa upayanya untuk mengembangkan OTAK, tapi doi terlihat bekerja keras untuk OTOTnya. Doi sering mondar-mandir dengan suara krieeet krriiiiieet.... Tahukah lo, apa yg doi lakukan? Doi hampir selalu berlatih menguatkan genggamannya dengan alat pelatih genggaman yg bentuknya seperti gagang gunting yang ujungnya berupa per. So close with Dav Mahend's push up
2. Om Oke Ka I
Hiks..doi belum ke jatinangor tapi udah pindah kosan..
Tau ga sih siapa Om Oke Ka I?
Doi adalah Om sekaligus adik kami. Secara administratif doi adalah mahasiswa angkatan 2011. Secara naluriah kami tidak percaya dengan data administratif tersebut. Untung saja Habibot bisa diyakinkan ibunda Om Oke Ka I bahwa doi angkatan 2011. Dan untungnya lagi doi berada di fakultas yg meyakinkan kami bahwa perempuan masih banyak di dunia ini sehingga doi masih memiliki harapan besar untuk tidak menjadi homo sebagaimana yg kami takutkan. Doi juga merupakan pelampiasan kegalauan yg cukup baik, jika kami butuh bully-an untuk melampiaskan rasa galau yg ada di dalam dada, doi berlapang dada untuk menerimanya. Pesan kami, rajin-rajinlah belajar nak! Percayalah, banyak manfaatnya. Minimal mempermudahmu untuk membuktikan dirimu normal, yaitu dengan menikah.
***
Sekarang ada dua makhluk pengganti mereka. Akan jadi apakah dua makhluk beruntung tadi? Tunggu episode selanjutnya. Oh ya, makhluk ini bukan kura-kura lho ya..
Hiks..doi pindah ke jatinangor..semoga cepat sembuh dari ke-zombie-an lo boi!
Tau ga sih, siapa Argbot?
Doi adalah PJ angkatan beasiswa kami yang secara naas tidak menjadi ketua angkatan. Ketika di KP dulu, waktu doi menjalankan tugasnya untuk mengumpulkan database, banyak yg mengira doi adalah kakak angkatan kami. Saat di kosan 24 merah yg ter......cinta(?) doi sepertinya ingin mengikuti jejak Dav Mahend untuk menyeimbangkan OTAK dan OTOT. Gue pribadi tidak tahu apa upayanya untuk mengembangkan OTAK, tapi doi terlihat bekerja keras untuk OTOTnya. Doi sering mondar-mandir dengan suara krieeet krriiiiieet.... Tahukah lo, apa yg doi lakukan? Doi hampir selalu berlatih menguatkan genggamannya dengan alat pelatih genggaman yg bentuknya seperti gagang gunting yang ujungnya berupa per. So close with Dav Mahend's push up
2. Om Oke Ka I
Hiks..doi belum ke jatinangor tapi udah pindah kosan..
Tau ga sih siapa Om Oke Ka I?
Doi adalah Om sekaligus adik kami. Secara administratif doi adalah mahasiswa angkatan 2011. Secara naluriah kami tidak percaya dengan data administratif tersebut. Untung saja Habibot bisa diyakinkan ibunda Om Oke Ka I bahwa doi angkatan 2011. Dan untungnya lagi doi berada di fakultas yg meyakinkan kami bahwa perempuan masih banyak di dunia ini sehingga doi masih memiliki harapan besar untuk tidak menjadi homo sebagaimana yg kami takutkan. Doi juga merupakan pelampiasan kegalauan yg cukup baik, jika kami butuh bully-an untuk melampiaskan rasa galau yg ada di dalam dada, doi berlapang dada untuk menerimanya. Pesan kami, rajin-rajinlah belajar nak! Percayalah, banyak manfaatnya. Minimal mempermudahmu untuk membuktikan dirimu normal, yaitu dengan menikah.
***
Sekarang ada dua makhluk pengganti mereka. Akan jadi apakah dua makhluk beruntung tadi? Tunggu episode selanjutnya. Oh ya, makhluk ini bukan kura-kura lho ya..
Ayo ke Gede :D
Heeyyy anak muda!
Bangunlah dari kasurmu!
Bangkitlah dari segala kemalasanmu!
Kalian masih mampu berdiri bukan? Kalian masih mampu
berjalan, berlari, ataupun melompat bukan? Lihatlah, kalian tidak memiliki
banyak keterbatasan. Mungkin hanya keterbatasan uang. Lalu apa yang akan kalian
lakukan? Mau berbaring di kamar kosan seharian? Menggalau memikirkan siapa yang
akan mendampingi ketika ijazah sudah berada di tangan? Sungguh, jika benar
seperti itu, kalian telah menyia-nyiakan kesempatan usia muda kalian!
Saya pernah membaca sebuah tulisan, “jika kalian masih muda dan tidak memiliki banyak ‘keterbatasan’, maka
berkelilinglah melihat dunia”. Oke, mungkin dunia masih terlalu luas untuk
kita saat ini. Kita turunkan sedikit jangkauannya menjadi Indonesia. Masih
terlampau luas? Baiklah, kita turunkan lagi jangkauannya menjadi pulau Jawa.
Namun berjanjilah suatu hari nanti kalian akan berkeliling Nusantara, dimulai
dari Negeri Serambi Mekkah, hingga pulau yang memiliki berjuta keindahan, Papua.
Sebagai orang yang (setidaknya saat ini) berada di pulau
Jawa, sudahkah kalian merasakan keindahan pulau Jawa? Sudahkah kalian melihat
keindahan pulau Jawa? Sungguh, jika kalian pernah merasakan dan melihat
keindahannya, maka kalian akan bersyukur sejadi-jadinya kepada Sang Maha
Pencipta. Bahkan konon, Sir Thomas Stamford Raffles, seorang Letnan Gubernur
Inggris, sampai menangis ketika harus meninggalkan pulau Jawa pada tahun 1816.
Beliau memang terkenal sangat mencintai pulau Jawa, hal ini bisa dilihat dari
bukunya yang berjudul “History of Java”. Jika
orang asing saja sangat mencintai pulau ini, bagaimana dengan kita sebagai
pribumi? Sebagai orang yang tinggal di sini, setidaknya untuk saat ini.
Sebenarnya ini cuma tulisan iseng dari saya yang tidak
produktif selama liburan ini. Saya hanya ingin menyampaikan sekaligus mengajak
kalian untuk lebih mencintai Indonesia. Memicu darah muda kalian untuk bangun
dan melihat sekitar. Sungguh kalian benar benar merugi jika hanya tidur-tiduran
di kosan. Menggalau tanpa alasan. Bangun! Ambil tas ranselmu! Berkelilinglah!
Dan kalian akan menemukan apa itu keindahan.
are you ready zombieeeeee??
True story bro..
Gue aja syok tadi malam..
Pas lagi istirahat, iseng gue buka TL twitter, aaaaaaaand wild female zombies appeared!
Sori bro baru sekarang nguploadnya, ketawa mulu nih :P
Mungkin, sebagai penyemangat buat dulur-dulur zombie:
perlu digarisbawahi tuh:
gada matinya
Bener-bener semakin menguatkan ke-zombie-an kita..
Ada yang mau merumuskan ke teori asal-usul zombie?
Ada lagi nih:
Yo'i
Kamilah sang pelipur lara
di saat duka
di saat muda
di saat galau
Kami tunggu karya zombie-zombie betina!
Siang yang Terik
"Gue bongkar-bongkar data blog ini, ternyata ada hal yang lucu. Ada yang mengakses blog ini lewat Google dengan maksud mencari gambar monster atau tulisan tentang zombie. Pantesan ada orang luar negeri yang baca. Ga kebayang gimana perasaannya setelah meneliti lebih lanjut. Gue belum melakukan riset apakah blog ini muncul di link-link rekomendasi Google pada peringkat atas jika berniat mencari 'diarrhea', 'jambu merah', atau 'konstipasi'. Kasihan kalo ada anak SMA yang sedang mengerjakan tugas Biologi trus mengandalkan Google. Kalo gue dulu seringnya menjadikan Wikipedia sebagai bahan bacaan, tapi buat makalah atau presentasi gue kopas dari sumber lain. Masalahnya kalo anak SMA tadi buru-buru trus ga sempat melihat isinya, gue ga tega bayangin gimana reaksi gurunya. Apalagi domain blog ini kan kesannya blog netral, kosan24, bukan blog nyleneh atau blog ilmiah.. Masih mending jika yang mereka cari adalah artikel tentang 'Sir Alex Ferguson', 'upin', atau 'Old Trafford' atau hal-hal yang sifatnya hiburan, bukan yang nyambung sama pelajaran sekolah.
That's why, my friend, kami berusaha menyensor nama asli kami. Bagi yang punya julukan, maka yang disebutkan adalah julukannya. Semua itu semata demi melindungi kami dari praktek kepo yang semakin merajalela di muka bumi. Bayangkan jika calon pasangan hidup, calon mertua, atau bahkan dosen kami mencari info tentang kami melalui mesin pencari, lalu menemukan kisah kami di blog ini. Ada beberapa kemungkinan, antara lain:
1. Kagum, terharu, bangga, berempati sehingga mereka mengontak kami lalu menyatakan dukungannya secara finansial maupun moral, membuat poster-poster di Facebook lalu meng-share, memasukkannya di trending topic twitter, dan meliput kami atau menjadikan kami objek acara Bedah Kosan, Jika Aku Menjadi, dan semacamnya.
2. Senang, terhibur, bahagia sehingga kami diberi pinjaman modal untuk usaha
3. Sedih, kecewa, teluka batinnya sehingga mencampakkan kami begitu saja. Jika suatu saat ada wartawan infotaiment atau media massa mengunjungi kami, bisa jadi karena ada selebritis yang awalnya ngefans berbalik kecewa dengan kami.
Berbicara tentang media, akhir-akhir ini rasanya tidak ada media massa yang netral dan bisa dipercaya sepenuhnya. Gue bingung baca di A kok berlawanan atau minimal timpang dengan B. Biar dinilai ga menjatuhkan salah satu pihak, malah terkesan mendukung pihak lain. Yaah, tidak perlu disikapi terlalu serius juga mungkin ya.. Toh generasi yang mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan banyak yang engga punya televisi, koran, atau internet. Tapi kalo engga baca berita ntar takutnya si Eta (tiba-tiba nyadar 'eta' mirip nama teman gue, banyak malah. 'Eta'='itu') tiba-tiba milih cowok lain sedangkan gue ga tau dan masih mengharapkannya. Sakiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit...
Ngomongin si Eta, gue inget pernah mimpi aneh. Jarang-jarang lho ada zombie curhat di sini, biasanya kan di sini isinya 'resume' curhatan zombie lain. Perhatiin baik-baik ya. Jadi ceritanya ini gue masih jadi Jombi Juniol. Gue punya teman, sebut saja Eta. Gue jarang ngomong sama dia. Ga ada istimewa-istimewanya lah di mata gue. Yaaah, kata temen gue sih si Eta cakep, tapi bagi gue biasa aja. Tiba-tiba di suatu malam gue mimpi, dan ada si Eta nongol di mimpi itu. Kerennya, gue naksir Eta di mimpi itu! Cerita mimpinya sih engga ada yang spesial, mirip sama kejadian sehari-hari lah. Waktu bangun, ga ada lagi bekas jambu merah di hati gue. Waktu ketemu di sekolah pun biasa aja. Mimpi kayak gini cuma sekali gue alamin. Mungkinkah pertanda suatu saat....... gue dan si Eta........ di masa depan........ mati? Ya. Pasti.
Mimpi, konon mimpi adalah cahaya hati yang dilarang redup. Mimpi adalah kemerdekaan sejati sekalipun hanya di dalam pikiran. Mimpi yang gue maksud tidak lain adalah cita-cita. Cita-citalah modal yang telah mengantarkan kami ke kosan ini. Gue inget semasa di KP, dua orang anak terpilih yang kini berada di satu jurusan berbagi cita-cita. Salah satunya adalah anggota SMASH, satunya lagi zombie B4. Mereka bermimpi akan membuat Gundam. Ada juga yang kayaknya saat ini bermimpi mengembangkan batik khas daerahnya. Keren-keren lah mimpinya.
Mimpi kadang diartikan sebagai bunga tidur seperti cerita gue tadi. Tidur umumnya dilakukan di malam hari. Tadi malam, gue ngobrol tentang mesin waktu. Ga usah diceritain ulang bagaimana diskusinya. Gue mau berpendapat aja. Gue pribadi sebenernya merasa mesin waktu tidak diperlukan. Kalo mundur ke masa lalu, ntar kita bakal melihat masa lalu kita yang konyol-konyol dan sudah terlupakan. Kalau maju ke masa depan, kita bakal melihat siapakah si Eta yang akan menemani masa tua kita, sehingga ga ada rasa penasaran lagi.. Ga seru Bro!
Seru memiliki standar berbeda tiap zombienya. Ada yang merasa main game seru, merancang bussiness plan itu seru. Umumnya seru itu kalau tiba waktu untuk menginterogasi zombie, siapapun dia. Seru juga umumnya ketika melihat zombie-zombie Sekolah Bisnis Managembot saling membangunkan. Yang paling berkesan tentu ketika muncul koor "Tangi Tah" di depan kamar Kakek. Gue curiga koor itu terinspirasi dari nada suara burung kepala tiga KP."
***
Finally gue nyadar, isi kepala gue terlalu liar untuk ditulis dan terlalu berharga untuk dimakan zombie.
Finally gue nyadar, gue memiliki kepribadian ganda
Kadang gue serius, alim, berwibawa, melankolis
Kadang gue childish, galau, nyampah, gila
Wait...'finally'? No!
It isn't final yet,
It just an evidence
that we, zombies, will always grow up
here, there, and every where
being mature, make family, make our dream come true..
Harap maklum kalo kami, khususnya gue, membingungkan dan aneh di matamu
Inilah kami, dengan keceriaan kami
Thanks for always give critics, let's learn together
Thanks for always understanding, let's grow together
Together, let's make a better world!
Yeah, together we can!
Together.. to get her :D
That's why, my friend, kami berusaha menyensor nama asli kami. Bagi yang punya julukan, maka yang disebutkan adalah julukannya. Semua itu semata demi melindungi kami dari praktek kepo yang semakin merajalela di muka bumi. Bayangkan jika calon pasangan hidup, calon mertua, atau bahkan dosen kami mencari info tentang kami melalui mesin pencari, lalu menemukan kisah kami di blog ini. Ada beberapa kemungkinan, antara lain:
1. Kagum, terharu, bangga, berempati sehingga mereka mengontak kami lalu menyatakan dukungannya secara finansial maupun moral, membuat poster-poster di Facebook lalu meng-share, memasukkannya di trending topic twitter, dan meliput kami atau menjadikan kami objek acara Bedah Kosan, Jika Aku Menjadi, dan semacamnya.
2. Senang, terhibur, bahagia sehingga kami diberi pinjaman modal untuk usaha
3. Sedih, kecewa, teluka batinnya sehingga mencampakkan kami begitu saja. Jika suatu saat ada wartawan infotaiment atau media massa mengunjungi kami, bisa jadi karena ada selebritis yang awalnya ngefans berbalik kecewa dengan kami.
Berbicara tentang media, akhir-akhir ini rasanya tidak ada media massa yang netral dan bisa dipercaya sepenuhnya. Gue bingung baca di A kok berlawanan atau minimal timpang dengan B. Biar dinilai ga menjatuhkan salah satu pihak, malah terkesan mendukung pihak lain. Yaah, tidak perlu disikapi terlalu serius juga mungkin ya.. Toh generasi yang mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan banyak yang engga punya televisi, koran, atau internet. Tapi kalo engga baca berita ntar takutnya si Eta (tiba-tiba nyadar 'eta' mirip nama teman gue, banyak malah. 'Eta'='itu') tiba-tiba milih cowok lain sedangkan gue ga tau dan masih mengharapkannya. Sakiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit...
Ngomongin si Eta, gue inget pernah mimpi aneh. Jarang-jarang lho ada zombie curhat di sini, biasanya kan di sini isinya 'resume' curhatan zombie lain. Perhatiin baik-baik ya. Jadi ceritanya ini gue masih jadi Jombi Juniol. Gue punya teman, sebut saja Eta. Gue jarang ngomong sama dia. Ga ada istimewa-istimewanya lah di mata gue. Yaaah, kata temen gue sih si Eta cakep, tapi bagi gue biasa aja. Tiba-tiba di suatu malam gue mimpi, dan ada si Eta nongol di mimpi itu. Kerennya, gue naksir Eta di mimpi itu! Cerita mimpinya sih engga ada yang spesial, mirip sama kejadian sehari-hari lah. Waktu bangun, ga ada lagi bekas jambu merah di hati gue. Waktu ketemu di sekolah pun biasa aja. Mimpi kayak gini cuma sekali gue alamin. Mungkinkah pertanda suatu saat....... gue dan si Eta........ di masa depan........ mati? Ya. Pasti.
Mimpi, konon mimpi adalah cahaya hati yang dilarang redup. Mimpi adalah kemerdekaan sejati sekalipun hanya di dalam pikiran. Mimpi yang gue maksud tidak lain adalah cita-cita. Cita-citalah modal yang telah mengantarkan kami ke kosan ini. Gue inget semasa di KP, dua orang anak terpilih yang kini berada di satu jurusan berbagi cita-cita. Salah satunya adalah anggota SMASH, satunya lagi zombie B4. Mereka bermimpi akan membuat Gundam. Ada juga yang kayaknya saat ini bermimpi mengembangkan batik khas daerahnya. Keren-keren lah mimpinya.
Mimpi kadang diartikan sebagai bunga tidur seperti cerita gue tadi. Tidur umumnya dilakukan di malam hari. Tadi malam, gue ngobrol tentang mesin waktu. Ga usah diceritain ulang bagaimana diskusinya. Gue mau berpendapat aja. Gue pribadi sebenernya merasa mesin waktu tidak diperlukan. Kalo mundur ke masa lalu, ntar kita bakal melihat masa lalu kita yang konyol-konyol dan sudah terlupakan. Kalau maju ke masa depan, kita bakal melihat siapakah si Eta yang akan menemani masa tua kita, sehingga ga ada rasa penasaran lagi.. Ga seru Bro!
Seru memiliki standar berbeda tiap zombienya. Ada yang merasa main game seru, merancang bussiness plan itu seru. Umumnya seru itu kalau tiba waktu untuk menginterogasi zombie, siapapun dia. Seru juga umumnya ketika melihat zombie-zombie Sekolah Bisnis Managembot saling membangunkan. Yang paling berkesan tentu ketika muncul koor "Tangi Tah" di depan kamar Kakek. Gue curiga koor itu terinspirasi dari nada suara burung kepala tiga KP."
***
Finally gue nyadar, isi kepala gue terlalu liar untuk ditulis dan terlalu berharga untuk dimakan zombie.
Finally gue nyadar, gue memiliki kepribadian ganda
Kadang gue serius, alim, berwibawa, melankolis
Kadang gue childish, galau, nyampah, gila
Wait...'finally'? No!
It isn't final yet,
It just an evidence
that we, zombies, will always grow up
here, there, and every where
being mature, make family, make our dream come true..
Harap maklum kalo kami, khususnya gue, membingungkan dan aneh di matamu
Inilah kami, dengan keceriaan kami
Thanks for always give critics, let's learn together
Thanks for always understanding, let's grow together
Together, let's make a better world!
Yeah, together we can!
Together.. to get her :D
Labels:
Sepenggal kisah
Sekarang setelah keadaan benar-benar kacau, gue mulai memikirkan saran Melati (entah karena desperate-nya atau apa lah). Ini yang belum gue coba, mungkin di sini ada jawabanya (menghibur diri).
Kalau Zombie Jatuh Cinta
Kali ini, gue mau
share aja sih soal ilmu yang gue dapet di kandang zombie nie. Ilmu tentang
apaan? Nah ini ilmu adalah ilmu yang digemari para zombie-zombie galau kosan
yang masih melajang dan mencari-cari pasangan. Yap, ilmu PDKT sama cewek. Jadi
gini ceritanya…
Suatu malam, gue
disidang sama beberapa oknum kosan gara-gara lagi galau. Tepatnya tiga orang,
sebut saja mereka Bunga, Mawar, dan Melati (sebenarnya mereka anak kosan juga,
cuma disamarkan aja namanya). Mereka berhasil menduduki kamar gue, sementara
King Muchos sesekali berseliweran sambil memasang muka nahan tawa kaya di
profpic Fbnya yang lama (habis di cek ternyata ganti poster sekarang,
hadeeeeh)..
Bunga, Mawar, dan
Melati langsung menyerang gue dengan pertanyaan-pertanyaan bak agitasi kala
osjur. Langsung aja deh gue cepetin sampai sarannya ya, hahaha.
- Sabar by Bunga
Jadi kalau lo sms, jangan minta cepet-cepet dibales. Kalau dia nggak bales, jangan lo sms,"kog nggak dibales sih smsnya?" kaya abg labil. Si Bunga pernah gitu juga trus berakhir menyedihkan sepertinya.
Nah, gue coba nih saran si Bunga, secara dia sekarang udah sukses gitu. Trus gue coba sms, creeeet, dan gile aja, bener kata si Bunga, NGGAK DIJAWAB broo T_T. Nah gue sabar….sabar…..sabar…..trus sampai akhirnya doi jawab! Banzaaaaaii! Ternyata memang kesabaran adalah kuncinya, hmmmm oke. Gue berbikir begitu sampai beberapa sms dia nggak jawab lagi, zzzzzz -_-. Dan masih. King Mucho berseliweran sambil nahan tawa.
- Bikin Penasaran by Mawar
Jadi, kalau lo sms dia, bikin dia penasaran. Jangan sampe berhenti Cuma di satu malam. Pura-pura ketiduran kek, atau gimana gitu. Intinya, bikin dia penasaran.
Nah, ini nih saran jitu! Gue pertimbangin juga nih saran si Mawar, secara track record-nya udah bagus gitu. Sedikit infoh, Si Mawar ini nih yang ngeluarin teori "Layang-layang" dan "PLPDM (Perhatian lebih penting dari muka)". Tapi setelah gue mau melancarkan serangan, barulah gue sadar. SMS gue BELUM dibaleeees, gimana mau pura-pura ketiduran .Kembali lah gue meratapinya dan harapan gue tersisa pada Melati. Seperti kata pepatah, "Jika Bunga dan Mawar tidak bisa membantu, datanglah ke Melati". Dan masih King Mucho berseliweran, KING!
- Nonton Mohabbatein (sampe googling gue biar nggak salah nulis judulnya) by Melati
Nah besar harapan gue sama Melati ini, dia lah yang tersisa. Melati yang dari tadi cenderung diam dan hanya menertawakan, memberikan sebuah saran.
trus sambil mengeluarkan suara macam lagu India sambil joget-joget, tet tet tet tet tet teeeet tet tet tet tet tet teeeet tet tet diung ding dung dung ding dung (susah menggambarkannya sama tulisan euy, bayangin sendiri yak!) dan gue berpikir, selesailah semua ini T.T"NONTON MOHABATTEIN"
Sekarang setelah keadaan benar-benar kacau, gue mulai memikirkan saran Melati (entah karena desperate-nya atau apa lah). Ini yang belum gue coba, mungkin di sini ada jawabanya (menghibur diri).
Ada yang punya film Mohabbatein?
Subscribe to:
Posts (Atom)