Siang yang Terik

"Gue bongkar-bongkar data blog ini, ternyata ada hal yang lucu. Ada yang mengakses blog ini lewat Google dengan maksud mencari gambar monster atau tulisan tentang zombie. Pantesan ada orang luar negeri yang baca. Ga kebayang gimana perasaannya setelah meneliti lebih lanjut. Gue belum melakukan riset apakah blog ini muncul di link-link rekomendasi Google pada peringkat atas jika berniat mencari 'diarrhea', 'jambu merah', atau 'konstipasi'. Kasihan kalo ada anak SMA yang sedang mengerjakan tugas Biologi trus mengandalkan Google. Kalo gue dulu seringnya menjadikan Wikipedia sebagai bahan bacaan, tapi buat makalah atau presentasi gue kopas dari sumber lain. Masalahnya kalo anak SMA tadi buru-buru trus ga sempat melihat isinya, gue ga tega bayangin gimana reaksi gurunya. Apalagi domain blog ini kan kesannya blog netral, kosan24, bukan blog nyleneh atau blog ilmiah.. Masih mending jika yang mereka cari adalah artikel tentang 'Sir Alex Ferguson', 'upin', atau 'Old Trafford' atau hal-hal yang sifatnya hiburan, bukan yang nyambung sama pelajaran sekolah.


That's why, my friend, kami berusaha menyensor nama asli kami. Bagi yang punya julukan, maka yang disebutkan adalah julukannya. Semua itu semata demi melindungi kami dari praktek kepo yang semakin merajalela di muka bumi. Bayangkan jika calon pasangan hidup, calon mertua, atau bahkan dosen kami mencari info tentang kami melalui mesin pencari, lalu menemukan kisah kami di blog ini. Ada beberapa kemungkinan, antara lain:
1. Kagum, terharu, bangga, berempati sehingga mereka mengontak kami lalu menyatakan dukungannya secara finansial maupun moral, membuat poster-poster di Facebook lalu meng-share, memasukkannya di trending topic twitter, dan meliput kami atau menjadikan kami objek acara Bedah Kosan, Jika Aku Menjadi, dan semacamnya.
2. Senang, terhibur, bahagia sehingga kami diberi pinjaman modal untuk usaha

3. Sedih, kecewa, teluka batinnya sehingga mencampakkan kami begitu saja. Jika suatu saat ada wartawan infotaiment atau media massa mengunjungi kami, bisa jadi karena ada selebritis yang awalnya ngefans berbalik kecewa dengan kami.


Berbicara tentang media, akhir-akhir ini rasanya tidak ada media massa yang netral dan bisa dipercaya sepenuhnya. Gue bingung baca di A kok berlawanan atau minimal timpang dengan B. Biar dinilai ga menjatuhkan salah satu pihak, malah terkesan mendukung pihak lain. Yaah, tidak perlu disikapi terlalu serius juga mungkin ya.. Toh generasi yang mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan banyak yang engga punya televisi, koran, atau internet. Tapi kalo engga baca berita ntar takutnya si Eta (tiba-tiba nyadar 'eta' mirip nama teman gue, banyak malah. 'Eta'='itu') tiba-tiba milih cowok lain sedangkan gue ga tau dan masih mengharapkannya. Sakiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit...


Ngomongin si Eta, gue inget pernah mimpi aneh. Jarang-jarang lho ada zombie curhat di sini, biasanya kan di sini isinya 'resume' curhatan zombie lain. Perhatiin baik-baik ya. Jadi ceritanya ini gue masih jadi Jombi Juniol. Gue punya teman, sebut saja Eta. Gue jarang ngomong sama dia. Ga ada istimewa-istimewanya lah di mata gue. Yaaah, kata temen gue sih si Eta cakep, tapi bagi gue biasa aja. Tiba-tiba di suatu malam gue mimpi, dan ada si Eta nongol di mimpi itu. Kerennya, gue naksir Eta di mimpi itu! Cerita mimpinya sih engga ada yang spesial, mirip sama kejadian sehari-hari lah. Waktu bangun, ga ada lagi bekas jambu merah di hati gue. Waktu ketemu di sekolah pun biasa aja. Mimpi kayak gini cuma sekali gue alamin. Mungkinkah pertanda suatu saat....... gue dan si Eta........ di masa depan........ mati? Ya. Pasti.

Mimpi, konon mimpi adalah cahaya hati yang dilarang redup. Mimpi adalah kemerdekaan sejati sekalipun hanya di dalam pikiran. Mimpi yang gue maksud tidak lain adalah cita-cita. Cita-citalah modal yang telah mengantarkan kami ke kosan ini. Gue inget semasa di KP, dua orang anak terpilih yang kini berada di satu jurusan berbagi cita-cita. Salah satunya adalah anggota SMASH, satunya lagi zombie B4. Mereka bermimpi akan membuat Gundam. Ada juga yang kayaknya saat ini bermimpi mengembangkan batik khas daerahnya. Keren-keren lah mimpinya.

Mimpi kadang diartikan sebagai bunga tidur seperti cerita gue tadi. Tidur umumnya dilakukan di malam hari. Tadi malam, gue ngobrol tentang mesin waktu. Ga usah diceritain ulang bagaimana diskusinya. Gue mau berpendapat aja. Gue pribadi sebenernya merasa mesin waktu tidak diperlukan. Kalo mundur ke masa lalu, ntar kita bakal melihat masa lalu kita yang konyol-konyol dan sudah terlupakan. Kalau maju ke masa depan, kita bakal melihat siapakah si Eta yang akan menemani masa tua kita, sehingga ga ada rasa penasaran lagi.. Ga seru Bro!

Seru memiliki standar berbeda tiap zombienya. Ada yang merasa main game seru, merancang bussiness plan itu seru. Umumnya seru itu kalau tiba waktu untuk menginterogasi zombie, siapapun dia. Seru juga umumnya ketika melihat zombie-zombie Sekolah Bisnis Managembot saling membangunkan. Yang paling berkesan tentu ketika muncul koor "Tangi Tah" di depan kamar Kakek. Gue curiga koor itu terinspirasi dari nada suara burung kepala tiga KP."

***

Finally gue nyadar, isi kepala gue terlalu liar untuk ditulis dan terlalu berharga untuk dimakan zombie.
Finally gue nyadar, gue memiliki kepribadian ganda
Kadang gue serius, alim, berwibawa, melankolis
Kadang gue childish, galau, nyampah, gila

Wait...'finally'? No!
It isn't final yet,
It just an evidence
that we, zombies, will always grow up
here, there, and every where
being mature, make family, make our dream come true..

Harap maklum kalo kami, khususnya gue, membingungkan dan aneh di matamu
Inilah kami, dengan keceriaan kami

Thanks for always give critics, let's learn together
Thanks for always understanding, let's grow together

Together, let's make a better world!

Yeah, together we can!
Together.. to get her :D

0 comments:

Post a Comment

 
Zombie Twenty Fourolololol © 2010 | Designed by Trucks, in collaboration with MW3, Broadway Tickets, and Distubed Tour