We Will Miss You :*

1. Argbot

Hiks..doi pindah ke jatinangor..semoga cepat sembuh dari ke-zombie-an lo boi!
Tau ga sih, siapa Argbot?
Doi adalah PJ angkatan beasiswa kami yang secara naas tidak menjadi ketua angkatan. Ketika di KP dulu, waktu doi menjalankan tugasnya untuk mengumpulkan database, banyak yg mengira doi adalah kakak angkatan kami. Saat di kosan 24 merah yg ter......cinta(?) doi sepertinya ingin mengikuti jejak Dav Mahend untuk menyeimbangkan OTAK dan OTOT. Gue pribadi tidak tahu apa upayanya untuk mengembangkan OTAK, tapi doi terlihat bekerja keras untuk OTOTnya. Doi sering mondar-mandir dengan suara krieeet krriiiiieet.... Tahukah lo, apa yg doi lakukan? Doi hampir selalu berlatih menguatkan genggamannya dengan alat pelatih genggaman yg bentuknya seperti gagang gunting yang ujungnya berupa per. So close with Dav Mahend's push up

2. Om Oke Ka I

Hiks..doi belum ke jatinangor tapi udah pindah kosan..
Tau ga sih siapa Om Oke Ka I?
Doi adalah Om sekaligus adik kami. Secara administratif doi adalah mahasiswa angkatan 2011. Secara naluriah kami tidak percaya dengan data administratif tersebut. Untung saja Habibot bisa diyakinkan ibunda Om Oke Ka I bahwa doi angkatan 2011. Dan untungnya lagi doi berada di fakultas yg meyakinkan kami bahwa perempuan masih banyak di dunia ini sehingga doi masih memiliki harapan besar untuk tidak menjadi homo sebagaimana yg kami takutkan. Doi juga merupakan pelampiasan kegalauan yg cukup baik, jika kami butuh bully-an untuk melampiaskan rasa galau yg ada di dalam dada, doi berlapang dada untuk menerimanya. Pesan kami, rajin-rajinlah belajar nak! Percayalah, banyak manfaatnya. Minimal mempermudahmu untuk membuktikan dirimu normal, yaitu dengan menikah.

***

Sekarang ada dua makhluk pengganti mereka. Akan jadi apakah dua makhluk beruntung tadi? Tunggu episode selanjutnya. Oh ya, makhluk ini bukan kura-kura lho ya..

Ayo ke Gede :D


Heeyyy anak muda!

Bangunlah dari kasurmu!

Bangkitlah dari segala kemalasanmu!

Kalian masih mampu berdiri bukan? Kalian masih mampu berjalan, berlari, ataupun melompat bukan? Lihatlah, kalian tidak memiliki banyak keterbatasan. Mungkin hanya keterbatasan uang. Lalu apa yang akan kalian lakukan? Mau berbaring di kamar kosan seharian? Menggalau memikirkan siapa yang akan mendampingi ketika ijazah sudah berada di tangan? Sungguh, jika benar seperti itu, kalian telah menyia-nyiakan kesempatan usia muda kalian!

Saya pernah membaca sebuah tulisan, “jika kalian masih muda dan tidak memiliki banyak ‘keterbatasan’, maka berkelilinglah melihat dunia”. Oke, mungkin dunia masih terlalu luas untuk kita saat ini. Kita turunkan sedikit jangkauannya menjadi Indonesia. Masih terlampau luas? Baiklah, kita turunkan lagi jangkauannya menjadi pulau Jawa. Namun berjanjilah suatu hari nanti kalian akan berkeliling Nusantara, dimulai dari Negeri Serambi Mekkah, hingga pulau yang memiliki berjuta keindahan, Papua.

Sebagai orang yang (setidaknya saat ini) berada di pulau Jawa, sudahkah kalian merasakan keindahan pulau Jawa? Sudahkah kalian melihat keindahan pulau Jawa? Sungguh, jika kalian pernah merasakan dan melihat keindahannya, maka kalian akan bersyukur sejadi-jadinya kepada Sang Maha Pencipta. Bahkan konon, Sir Thomas Stamford Raffles, seorang Letnan Gubernur Inggris, sampai menangis ketika harus meninggalkan pulau Jawa pada tahun 1816. Beliau memang terkenal sangat mencintai pulau Jawa, hal ini bisa dilihat dari bukunya yang berjudul “History of Java”. Jika orang asing saja sangat mencintai pulau ini, bagaimana dengan kita sebagai pribumi? Sebagai orang yang tinggal di sini, setidaknya untuk saat ini.

Sebenarnya ini cuma tulisan iseng dari saya yang tidak produktif selama liburan ini. Saya hanya ingin menyampaikan sekaligus mengajak kalian untuk lebih mencintai Indonesia. Memicu darah muda kalian untuk bangun dan melihat sekitar. Sungguh kalian benar benar merugi jika hanya tidur-tiduran di kosan. Menggalau tanpa alasan. Bangun! Ambil tas ranselmu! Berkelilinglah! Dan kalian akan menemukan apa itu keindahan.

are you ready zombieeeeee??


True story bro..

Gue aja syok tadi malam..

Pas lagi istirahat, iseng gue buka TL twitter, aaaaaaaand wild female zombies appeared!

Sori bro baru sekarang nguploadnya, ketawa mulu nih :P

Mungkin, sebagai penyemangat buat dulur-dulur zombie:

 perlu digarisbawahi tuh:
gada matinya

Bener-bener semakin menguatkan ke-zombie-an kita..

Ada yang mau merumuskan ke teori asal-usul zombie?


Ada lagi nih:

Yo'i

Kamilah sang pelipur lara
di saat duka
di saat muda
di saat galau


Kami tunggu karya zombie-zombie betina!

Siang yang Terik

"Gue bongkar-bongkar data blog ini, ternyata ada hal yang lucu. Ada yang mengakses blog ini lewat Google dengan maksud mencari gambar monster atau tulisan tentang zombie. Pantesan ada orang luar negeri yang baca. Ga kebayang gimana perasaannya setelah meneliti lebih lanjut. Gue belum melakukan riset apakah blog ini muncul di link-link rekomendasi Google pada peringkat atas jika berniat mencari 'diarrhea', 'jambu merah', atau 'konstipasi'. Kasihan kalo ada anak SMA yang sedang mengerjakan tugas Biologi trus mengandalkan Google. Kalo gue dulu seringnya menjadikan Wikipedia sebagai bahan bacaan, tapi buat makalah atau presentasi gue kopas dari sumber lain. Masalahnya kalo anak SMA tadi buru-buru trus ga sempat melihat isinya, gue ga tega bayangin gimana reaksi gurunya. Apalagi domain blog ini kan kesannya blog netral, kosan24, bukan blog nyleneh atau blog ilmiah.. Masih mending jika yang mereka cari adalah artikel tentang 'Sir Alex Ferguson', 'upin', atau 'Old Trafford' atau hal-hal yang sifatnya hiburan, bukan yang nyambung sama pelajaran sekolah.


That's why, my friend, kami berusaha menyensor nama asli kami. Bagi yang punya julukan, maka yang disebutkan adalah julukannya. Semua itu semata demi melindungi kami dari praktek kepo yang semakin merajalela di muka bumi. Bayangkan jika calon pasangan hidup, calon mertua, atau bahkan dosen kami mencari info tentang kami melalui mesin pencari, lalu menemukan kisah kami di blog ini. Ada beberapa kemungkinan, antara lain:
1. Kagum, terharu, bangga, berempati sehingga mereka mengontak kami lalu menyatakan dukungannya secara finansial maupun moral, membuat poster-poster di Facebook lalu meng-share, memasukkannya di trending topic twitter, dan meliput kami atau menjadikan kami objek acara Bedah Kosan, Jika Aku Menjadi, dan semacamnya.
2. Senang, terhibur, bahagia sehingga kami diberi pinjaman modal untuk usaha

3. Sedih, kecewa, teluka batinnya sehingga mencampakkan kami begitu saja. Jika suatu saat ada wartawan infotaiment atau media massa mengunjungi kami, bisa jadi karena ada selebritis yang awalnya ngefans berbalik kecewa dengan kami.


Berbicara tentang media, akhir-akhir ini rasanya tidak ada media massa yang netral dan bisa dipercaya sepenuhnya. Gue bingung baca di A kok berlawanan atau minimal timpang dengan B. Biar dinilai ga menjatuhkan salah satu pihak, malah terkesan mendukung pihak lain. Yaah, tidak perlu disikapi terlalu serius juga mungkin ya.. Toh generasi yang mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan banyak yang engga punya televisi, koran, atau internet. Tapi kalo engga baca berita ntar takutnya si Eta (tiba-tiba nyadar 'eta' mirip nama teman gue, banyak malah. 'Eta'='itu') tiba-tiba milih cowok lain sedangkan gue ga tau dan masih mengharapkannya. Sakiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit...


Ngomongin si Eta, gue inget pernah mimpi aneh. Jarang-jarang lho ada zombie curhat di sini, biasanya kan di sini isinya 'resume' curhatan zombie lain. Perhatiin baik-baik ya. Jadi ceritanya ini gue masih jadi Jombi Juniol. Gue punya teman, sebut saja Eta. Gue jarang ngomong sama dia. Ga ada istimewa-istimewanya lah di mata gue. Yaaah, kata temen gue sih si Eta cakep, tapi bagi gue biasa aja. Tiba-tiba di suatu malam gue mimpi, dan ada si Eta nongol di mimpi itu. Kerennya, gue naksir Eta di mimpi itu! Cerita mimpinya sih engga ada yang spesial, mirip sama kejadian sehari-hari lah. Waktu bangun, ga ada lagi bekas jambu merah di hati gue. Waktu ketemu di sekolah pun biasa aja. Mimpi kayak gini cuma sekali gue alamin. Mungkinkah pertanda suatu saat....... gue dan si Eta........ di masa depan........ mati? Ya. Pasti.

Mimpi, konon mimpi adalah cahaya hati yang dilarang redup. Mimpi adalah kemerdekaan sejati sekalipun hanya di dalam pikiran. Mimpi yang gue maksud tidak lain adalah cita-cita. Cita-citalah modal yang telah mengantarkan kami ke kosan ini. Gue inget semasa di KP, dua orang anak terpilih yang kini berada di satu jurusan berbagi cita-cita. Salah satunya adalah anggota SMASH, satunya lagi zombie B4. Mereka bermimpi akan membuat Gundam. Ada juga yang kayaknya saat ini bermimpi mengembangkan batik khas daerahnya. Keren-keren lah mimpinya.

Mimpi kadang diartikan sebagai bunga tidur seperti cerita gue tadi. Tidur umumnya dilakukan di malam hari. Tadi malam, gue ngobrol tentang mesin waktu. Ga usah diceritain ulang bagaimana diskusinya. Gue mau berpendapat aja. Gue pribadi sebenernya merasa mesin waktu tidak diperlukan. Kalo mundur ke masa lalu, ntar kita bakal melihat masa lalu kita yang konyol-konyol dan sudah terlupakan. Kalau maju ke masa depan, kita bakal melihat siapakah si Eta yang akan menemani masa tua kita, sehingga ga ada rasa penasaran lagi.. Ga seru Bro!

Seru memiliki standar berbeda tiap zombienya. Ada yang merasa main game seru, merancang bussiness plan itu seru. Umumnya seru itu kalau tiba waktu untuk menginterogasi zombie, siapapun dia. Seru juga umumnya ketika melihat zombie-zombie Sekolah Bisnis Managembot saling membangunkan. Yang paling berkesan tentu ketika muncul koor "Tangi Tah" di depan kamar Kakek. Gue curiga koor itu terinspirasi dari nada suara burung kepala tiga KP."

***

Finally gue nyadar, isi kepala gue terlalu liar untuk ditulis dan terlalu berharga untuk dimakan zombie.
Finally gue nyadar, gue memiliki kepribadian ganda
Kadang gue serius, alim, berwibawa, melankolis
Kadang gue childish, galau, nyampah, gila

Wait...'finally'? No!
It isn't final yet,
It just an evidence
that we, zombies, will always grow up
here, there, and every where
being mature, make family, make our dream come true..

Harap maklum kalo kami, khususnya gue, membingungkan dan aneh di matamu
Inilah kami, dengan keceriaan kami

Thanks for always give critics, let's learn together
Thanks for always understanding, let's grow together

Together, let's make a better world!

Yeah, together we can!
Together.. to get her :D

Kalau Zombie Jatuh Cinta


Kali ini, gue mau share aja sih soal ilmu yang gue dapet di kandang zombie nie. Ilmu tentang apaan? Nah ini ilmu adalah ilmu yang digemari para zombie-zombie galau kosan yang masih melajang dan mencari-cari pasangan. Yap, ilmu PDKT sama cewek. Jadi gini ceritanya…

Suatu malam, gue disidang sama beberapa oknum kosan gara-gara lagi galau. Tepatnya tiga orang, sebut saja mereka Bunga, Mawar, dan Melati (sebenarnya mereka anak kosan juga, cuma disamarkan aja namanya). Mereka berhasil menduduki kamar gue, sementara King Muchos sesekali berseliweran sambil memasang muka nahan tawa kaya di profpic Fbnya yang lama (habis di cek ternyata ganti poster sekarang, hadeeeeh)..

Bunga, Mawar, dan Melati langsung menyerang gue dengan pertanyaan-pertanyaan bak agitasi kala osjur. Langsung aja deh gue cepetin sampai sarannya ya, hahaha.


  • Sabar by Bunga

Jadi kalau lo sms, jangan minta cepet-cepet dibales. Kalau dia nggak bales, jangan lo sms,"kog nggak dibales sih smsnya?" kaya abg labil. Si Bunga pernah gitu juga trus berakhir menyedihkan sepertinya.

Nah, gue coba nih saran si Bunga, secara dia sekarang udah sukses gitu. Trus gue coba sms, creeeet, dan gile aja, bener kata si Bunga, NGGAK DIJAWAB broo T_T. Nah gue sabar….sabar…..sabar…..trus sampai akhirnya doi jawab! Banzaaaaaii! Ternyata memang kesabaran adalah kuncinya, hmmmm oke. Gue berbikir begitu sampai beberapa sms dia nggak jawab lagi, zzzzzz -_-. Dan masih. King Mucho berseliweran sambil nahan tawa.

  • Bikin Penasaran by Mawar

Jadi, kalau lo sms dia, bikin dia penasaran. Jangan sampe berhenti Cuma di satu malam. Pura-pura ketiduran kek, atau gimana gitu. Intinya, bikin dia penasaran.

Nah, ini nih saran jitu! Gue pertimbangin juga nih saran si Mawar, secara track record-nya udah bagus gitu. Sedikit infoh, Si Mawar ini nih yang ngeluarin teori "Layang-layang" dan "PLPDM (Perhatian lebih penting dari muka)". Tapi setelah gue mau melancarkan serangan, barulah gue sadar. SMS gue BELUM dibaleeees, gimana mau pura-pura ketiduran .Kembali lah gue meratapinya dan harapan gue tersisa pada Melati. Seperti kata pepatah, "Jika Bunga dan Mawar tidak bisa membantu, datanglah ke Melati". Dan masih King Mucho berseliweran, KING!

  • Nonton Mohabbatein (sampe googling gue biar nggak salah nulis judulnya) by Melati
Nah besar harapan gue sama Melati ini, dia lah yang tersisa. Melati yang dari tadi cenderung diam dan hanya menertawakan, memberikan sebuah saran.
"NONTON MOHABATTEIN"
trus sambil mengeluarkan suara macam lagu India sambil joget-joget, tet tet tet tet tet teeeet tet tet tet tet tet teeeet tet tet diung ding dung dung ding dung (susah menggambarkannya sama tulisan euy, bayangin sendiri yak!) dan gue berpikir, selesailah semua ini T.T

Sekarang setelah keadaan benar-benar kacau, gue mulai memikirkan saran Melati (entah karena desperate-nya atau apa lah). Ini yang belum gue coba, mungkin di sini ada jawabanya (menghibur diri). 

Ada yang punya film Mohabbatein?


We aren’t Zombies! We’re SMASH! -jeritan hati sobat zombie-

Okay, judul teksnya frontal banget sama judul blognya. Tapi gak peduli, disini aku akan membuktikan akan keberadaan kami, golongan minoritas yang agaknya terlupakan, yang padahal golongan minoritas ini mempunyai kadar ke-awesome-an yang melesat jauh melebihi mereka yang mayoritas dan mempunyai peran yang penting diantara para zombies :p.

Kami ber-enam (btw personil SMASH berapa sih? Sule masuk hitungan gak?, ah, wtv, lagian ide nama ini muncul dari sang leader tanpa proses syuro sebelumnya,  jadi anggap aja ini kebetulan yang merugikan, merugikan kami sebagai kelompok yang punya kadar ke-awesome-an terlampau tinggi, nb: SMASH singkatan dari Six Man at biuS House [okesip]).

Sebelumnya sempat tersirat ide untuk bikin blog dengan domain kostan6 , tapi kami sangat bersyukur Tuhan menganugerahi kami hati nurani. Kami khawatir follower blog ini hijrah ke blog kami (jangan tersinggung ya hai 24 :p).

Okay siapakah/apakah kami? Kami awesome, itu deskripsi singkat yang meyakinkan.
Bagaimana tidak? Disini kami punya dia yang rajin push up yg selalu dijejali lagu A7X ke telinganya dan tak lupa dihadapkannya buku seputar teknik mesin di hadapannya sebagai pemicu ketika dia push up, what so amazing! Makhluk yang bisa focus pada tiga hal dalam satu waktu sangat langka untuk ditemukan. Berkat very rare habits itu pula dia sempat mendapat Indeks Prestasi sempurna (agaknya terlalu sensitif untuk dibicarakan, but who cares -_-)

Oke itu satu,tapi  jangan terburu-buru untuk terpukau, sebelum kamu mengenal dia yang  Rocker sejati! Entah apa yang harus kuungkapkan, bahasa yang tepat untuk mendeskripsikan dirinya, masih berstatus unknown. Hanya satu yang bisa kutekankan, dia salah seorang yang sangat aktif mengoleksi film! Trust me!! Akibat ulahnya pula tiap minggu kami disuapi film tanpa peduli akan suasana UTS bahkan UAS yang menghantui sekalipun, yah sebenernya hasil UTS ataupun UAS gak dipengaruhi oleh ada atu tidaknya film untuk ditonton, karena toh, apapun keadaannya kami tetep gk belajar, (terkhusus aku, terkecuali dia si tukang push up) jgn pernah tiru ini apabila tidak siap akan konsekuensinya -_-.

Oke oke, aku tau, aku tau, tapi tahan dulu keterpukauannya sampai kuperkenalkan makhluk awesome yang satu ini, dia salah satu anggota ARC............. (krik.. krik..krik..) Hah? Whattt? You don’t know about ARC? Aah, c’mon dude! ARC gitu lho! tiap kali kita akses wi-fi di ITB tak jarang kita dipertemukan oleh f*cking cumi. Yah, yang mempertemukan kita dan cumilah yang disebut makhluk2 ARC. Nyebelin sih terkadang -_-. Selain itu, dia, si salah satu anggota ARC ini sangat menguntungkan kami yang hidup disekitarnya, berkatnya kami sempat mengakses wi-fi kosan dgn gratis, walau di masa mendatang mereka yang mengadakan wi-fi tersebut belajar dan mengupgrade proteksi jaringannya, damn!

Okesip, dia sudah cukup awesome, mari kita beralih ke si beliau, sebut saja Tong Li, Tong Li adalah username yang beliau gunakan saat terjadi perang saudara di kosan (baca: perang Counter Strike). Mungkin tak ada yang percaya ketika aku nyatakan bahwa beliau adalah seseorang yang suka mandarin.. Ya, beliau suka mandarin.... Keren bukan??!! Mandarin woy, c’mon! Aku bisa jamin beliau adalah satu-satunya makhluk diantara makhluk lain se-antero tamansari yang bisa menghafal lirik ost. meteor garden di zaman yang serba boyband dan girlband ini!! Wow!! selain itu diapun menuliskan aksara pada embernya, dengan aksara yang tak diketahui dari mana asal mulanya aksara tersebut diciptakan. Asumsi terkini aksara tersebut berasal dari sebuah planet asing di galaksi andromeda yang sudah keluar dari orbitnya. Namun sempat beliau berbisik padaku, bahwa arti aksara tersebut menyatakan akan ketidakrelaannya apabila ada yang meminjam embernya tanpa sepengetahuannya. WOW! udah gitu aja..

Tapi maaf, masih terlalu dini untuk terpukau, masih ada 2 ke-awesome-an lagi yang kami miliki, oke kita bahas dia dulu, dia si misterius. Saking misteriusnya aku tak punya kata-kata yang cukup berani untuk mendeskripsikannya. Yah, satu-satunya ke-awesome-an dia adalah karena ke-misterius-annya(okesip). Namun beredar khabar akhir- akhir ini yang membuatku sulit untuk tidur. Khabarnya, dia yang misterius, mempunyai seorang adik!! Dan adiknya itu ikut SNMPTN tempo hari!! Dan dia mencoba untuk memberi bimbingan pada adiknya tersebut!! Apabila khabar ini benar adanya maka kadar ke-awesome-annya akan naik dengan drastis!. What so envy T^T, hubungan kakak- adik sangat mengingatkanku akan tragedi itachi dan sasuke. And that’s the most awesome tragedy!

Okay enough, inilah the last awesome, sekaligus the most awesome than the five others. Yeah! itu aku! taraktakdungces... ke-awesome-anku disini sangat berpengaruh terhadap ke-awesome-an total, analoginya aku tuh seperti koin yang hilang dari uang senilai jutaan rupiah yang akan dibelikan hp Android, namun akibat hilangnya koin tersebut maka hp tersebut batal dibeli. (awesome bukan? Actually, sebagian ada yg berpendapat awful, but who cares -_-). Mungkin faktor ke-awesome-an lainnya yakni aku mempunyai kamar yang bebas untuk diacak- acak (actually, udah acak-acakan sebelumnya). Jadi, mereka terbiasa mengadakan syuro di kamarku, atau melakukan praktik rutin seperti nonton film, maen PES, baca komik, dan maen kartu. Bisa dibilang aku adalah fasilitator yang cukup mumpuni untuk menghela nafas di tengah tekanan pelbagai tugas, UTS dan UAS. Dan itu absolutely awesome right? (krik... krik... krik...)

Okay, sekarang sudah diperbolehkan untuk berpukau-pukau ria (bahasa ngasal, yg penting u know what i mean [okesip]). Nah, itulah bukti keberadaan dan ke-awesome-an kami, the SMASH! Sekelompok manusia yang kini berstatus mahasiswa elit (ekonomi-sulit) yang selalu (mencoba) awesome.
Hubungan dengan zombies apa? Ehmm, entahlah.. jikalau square enix bikin game berjudul ‘SMASH the zombie!’ mungkin itulah hubungan kami, tapi sayangnya square enix belum mendapat ide briliant itu, jadi yang kutahu, satu- satunya hubungan antara zombies dan SMASH yaitu hubungan keluarga. Iya dong, secara kami bisa bangga dengan nama- nama ini akibat program mulia itu, ya, BIUS (Beasiswa ITB Untuk Semua). So, we’re zombies, we’re SMASH, we’re BIUSers! :D


Just vo fun,
Makhluk Tuhan paling (mencoba untuk) awesome

Hai

Jombies lagi jalang nulis nich kaeakna. Ini ada bahan bacaan kalo pengen:

A (ini celita yang zombie betina banget -_-")
- B (ini celita yang bitin inget tulisan Pertarungan Sengit! Gila boi, gue bayangin UPIN VS HABIBOT duel berdarah-darah penuh sedu sedan diselingi isak tangis ratapan pilu nan mengharu biru menyayat hati dan NGELUARIN NAGA-NAGA. Yang jelas gue gak belhalap meleta homo atau calah catu di antala meleka telnyata pelempuan)
- C (ini cuplikan celita maca-maca ceria kami T.T)
- D (kumpulan kicah jombie ceniol, juga ada cuplikan masa-masa celia kami T.T)

Macih ceditit euy. Gue cayi-cayi bahan bacaan lagy eeeeaaaaaaaaaaaaaaaa :*

20 Tahun Lagi

Liburan gini temanya mimpi. Asik juga nih. Kata mbak-mbak yang pernah saya kenal di twitter-nya: "Somehow dreaming makes me feel more alive :) ". Cukup sedih sebenarnya mengingat kami adalah the walking deads.


Ini mimpi gue yg akan gue ceritain secara naratif:

Sore itu gue pulang ke rumah. Rumah mungil di sebuah desa di pinggir sebuah kota. Gue disambut dengan wajah ceria istri dan anak-anak gue. Gue segera masuk kamar mandi dan membersihkan diri sebelum menghabiskan waktu dengan anak-anak. Melihat bak mandi, gue bersyukur masih mendapat air bersih. Gue ingat masa-masa perjuangan waktu kuliah, betapa kami menahan diri menggunakan air yang kualitasnya selalu menurun di kota tempat kosan gue berada. Gue mandi dengan harapan anak-anak gue tidak mencontoh masa lalu ayahnya yang mandi jika sudah tidak nyaman dengan 'sensasi' badan sendiri.

Setelah mandi, gue memandangi anak-anak gue yang berusia 7 dan 10 tahun bermain bersama anak-anak tetangga. Gue biarkan mereka tenggelam dalam imajinasi mereka. Sengaja gue jauhkan televisi dan game komputer dari masa kecil mereka. Tak lama kemudian pulang si sulung dari pendidikan setingkat SMP-nya(ga ngerti masih ada SMP atau engga :P). Dia mengerjai adik-adiknya lalu segera masuk rumah. Ah, jadi ingat, bahkan saat kuliah pun gue masih usil. Setelah menyalami gue dan istri gue, dia segera beristirahat.

Saat makan malam, ketiga anak gue (masih tiga :P) berceloteh menceritakan mimpi-mimpinya. Gue dan istri gue menyimak tiap kata yang terlontar dengan mata yang berbinar itu. Selama dalam koridor agama, gue bebaskan mereka mau jadi apa, gue tekankan pada mereka untuk tidak takut gagal dalam usaha mereka menjadi manusia yang berguna. Agak sesak juga jika ingat masa muda gue yang sempat tersia-siakan. Yang jelas gue ga mau anak-anak gue menyesal.

Malamnya, gue membantu istri gue membereskan rumah. Gue ga mau menyia-nyiakan orang yang telah memilih menjadi guru bagi anak-anak gue, yang menemani perjuangan gue, yang memotivasi gue untuk selalu bekerja keras, dan tentu orang yang darinya gue banyak belajar. Malam itu sungguh terasa berbeda dibanding malam-malam di mana gue dan teman-teman gue berkumpul di satu ruangan lalu menggalau berjamaah.

Sebelum tidur, gue sempatkan berselancar di dunia maya. Gue menyapa rekan-rekan kerja gue. Kata orang mereka karyawan gue, tapi bagi gue mereka tetap manusia sederajat. Gue mencoba mengambil pelajaran dari setiap cerita yang mereka lontarkan. Tentunya hal ini ditemani istri gue :3

Iseng, gue telusuri facebook teman-teman kuliah gue. Ada yang telah berfoto dengan  Sir Alex Ferguson, ada yang bercerita dia telah berhasil mengonservasi bekas tambang sehingga menjadi perkebunan, banyak yang menjadi CEO, dan lainnya. Gue sempat tertegun melihat iklan yang baru gue sadari: PT Djenang. Gue kira itu iklan rokok. Gue Googling dengan keyword "Nyambi awesome", foto kawan gue masih nongol di link pertama.

Tiba-tiba HP gue berbunyi. Gue lihat, ada jarkom untuk menghadiri Silaturahim Akbar BIUS di Sabuga sebagai donatur, ada juga SMS dari mahasiswa yang ingin acaranya diberi donasi, dan dari mahasiswa yang ingin perwalian besok. Hahaha, jadi ingat masa-masa gila gue.

Paginya, gue dibangunin istri karena sudah subuh. Istri gue perfect banget ya? Engga juga sih. Gue sering kena omel juga soalnya -__-". Wajarlaaah. Untung waktu di kosan gue udah terbiasa dibangunin sobat-sobat gue dengan cara yang ekstrim. Jadi sekarang gue lebih mudah dibangunin, apalagi kalau yang bangunin anak-anak gue :3

Pagi itu ketika berjalan di keremangan pagi, gue sempat mengamati lingkungan gue. Jauh berbeda dengan ketika gue masih muda. Rumah-rumah masih sederhana padahal Indonesia sudah dinyatakan sebagai negara maju. Gue sangat bersyukur negara gue maju tapi tetap mempertahankan kesahajaannya. Pendapatan perkapitanya luarbiasa tinggi tapi warganya keukeuh menghindari gaya hidup glamor.
Pagi itu pemuda-pemuda desa tempat gue tinggal bangun pagi, tidak tampak muka stress akibat gaya pendidikan saat itu. Pendidikan sangat terjangkau, kurikulumnya juga tidak memberatkan.

Ketika matahari mulai terbit, gue lihat siluet sebuah gunung. Gue ingat masa galau gue yang tersita dengan survei-survei. Survei yang membuahkan hasil, karena bulan madu gue menjadi tidak hedon. Tanpa belanja-belanja yang tidak perlu, tanpa musik-musik yang mengganggu, cukup bertigaan dengan alam dan disaksikan Tuhan :3

Kembali di rumah gue lihat anak-anak gue sedang bersiap-siap menuntut ilmu. Ketika melihat si tengah sedang mengerjakan PR, gue melihat sosok diri gue yang sampai sekarang kadang masih deadliners -___-". Gue kagum dengan semangat mereka. Siapa dulu istrinya :3

Gue sendiri segera bersiap-siap menemui mahasiswa perwalian gue yang baru ditegur dosen pengajarnya. Katanya sih dia sering bolos dan nilainya anjlok. Selain itu gue juga ada janji dengan para investor. Gue menunggu kesempatan ini, untuk berterima kasih dengan menunjukkan bahwa inventasi mereka jatuh ke tangan yang tepat. Memang lokasi desa tempat gue tinggal dengan pusat kota cukup jauh, tapi sarana transportasi publik beserta infrastruktur yang saat itu memuaskan membuat gue tidak bermasalah dengan jarak.

Kita sudahi dulu cerita mimpi gue ini. Gue ingat harus mencuci baju yang menumpuk (~__~)

20 tahun lagi, gue harap ini benar-benar terwujud. Gue mau berterima kasih kepada donatur beasiswa-beasiswa gue dengan menunjukkan bahwa donasi mereka jatuh ke tangan yang tepat dan bersyukur kepada Yang Mahakuasa bahwa hidup gue tidak gue sia-siakan \(^o^)/

Zombie Betina

Awalnya gw mau menisbatkan julukan ini ke pasangan-pasangan kami. Tapi berhubung gw setuju sama Diarrhea Theory, gw alihin julukan ini ke teman-teman gw yang kisahnya sama naasnya dengan kami. Standarnya mudah, jika lo mahasiswa yg sekampus dengan kami, bergender perempuan, dan merasa makan di warteg seharga Rp 5.000,00 adalah anggaran MAKSIMAL untuk sekali makan biasa(bukan di hari-hari tertentu seperti hari kunjungan orang tua), maka lo adalah zombie betina.

Gw agak bingung apa yg mau diceritain, karena gw sendiri tidak sedang menjalani hubungan spesial dengan mereka. Dan bagi zombie sejati yg sedang atau pernah menjalani hubungan spesial dengan mereka, jangan takut, jika gw kebelet usil gw berusaha buat tidak menyampaikannya secara gamblang. Berlaku juga bagi zombie yang sedang mengharapkan memiliki hubungan spesial dengan mereka, itu pun kalau ada.. Jadi ini deskripsi aja kali yak..

1. GALAU
Liat aja di blog-blog mereka. Galau mereka kadang terjabarkan dengan elegan namun sering kali tidak ada bedanya dengan remaja putri yg baru mengenal dunia luar. Virus jambu merah, melankoli atas hidup mereka, dan keresahan akan masa depan mereka agaknya dominan dalam kegalauan mereka. Mulai dari yang ber-kyaaa-kyaaaa jika melihat manusia mengagumkan, hingga yang perspektifnya terhadap manusia mengagumkan tadi terdefinisi secara rapi.

Gw bingung mau ngetik apa lagi. Kayaknya ga ada yang istimewa deh. Mau nulis tingkah laku mereka, masih lebih awesome kelakuan kami. Mau nulis kebaikan mereka, takut mereka malah narsis trus mereka jadi ga fokus kuliah trus akhirnya lulus terlambat. Mau nulis penderitaan mereka, ga jauh beda kok sama zombie asli. Mau nulis kisah-kisah mereka, ntar kalo ga disebutin semua dianggap pilih kasih atau nimbulin ke-GR-an. Kecewa nih :(

Sementara udahan ah. Takut ntar 10 atau 20 tahun lagi istri gw ngomel gara-gara postingan ini. KALAU istri gw dari kalangan zombie, dia bisa dendam. KALAU bukan, dia bisa cemburu..

Sori ya Mbie Betina, lo harus punya sesuatu yang istimewa kalau mau masuk blog ini. Mungkin edisi spesial zombie betina memang tidak bisa dipaksakan. Cukup menjadi selingan di antara kisah kami. Karena kamilah sang tokoh utama. Yeah! \(^0^)/

Didedikasikan untuk para zombie kosan :D


Kawan, kita tidak pernah tahu ke mana takdir akan membawa kita pada 10 atau 20 tahun yang akan datang. Kita tidak akan pernah tahu sampai kita benar-benar mengalaminya. Mungkin 10 atau 20 tahun yang akan datang kita sudah berhasil menggapai semua impian kita, semua impian yang sering kita gembar-gemborkan ketika tengah malam di lantai atas markas kita. Atau mungkin 10 atau 20 tahun yang akan datang kita akan jatuh tersungkur, terpuruk, terkalahkan oleh kerasnya kehidupan.

Kita tidak pernah tahu, mungkin 10 atau 20 tahun yang akan datang kehidupan beralih memihak kepada kita. Tidak ada lagi kelaparan di akhir bulan. Tidak ada lagi malam malam penuh kegalauan memikirkan pasangan, apalagi hasil ujian. Tidak ada lagi itu semua kawan.

Kawan, aku berharap 10 atau 20 tahun yang akan datang, ketika kita membaca ini semua, aku sedang berada di tribun VIP stadion Old Trafford. Duduk bersebelahan dengan Sir Alex Ferguson, yang saat itu sudah memutuskan pensiun, sembari melihat Manchester United merayakan gelar Premier League untuk yang kesekian kalinya. Dan kalian? Kalian mungkin sedang berada di Jepang, Amerika, Mekkah, Prancis, Papua, Borneo, atau tempat tempat indah lainnya di dunia ini. Sedang merajut menggapai semua mimpi.

Kawan, percayalah ketika 10 atau 20 tahun yang akan datang, saat kalian mulai jenuh dengan segala aktivitas kalian, bukalah tulisan tulisan ini. Sempatkanlah waktu untuk membacanya. Maka kalian akan tersenyum, tersipu, dan tertawa membayangkan kehidupan kita kala remaja. Kalian akan menyadari betapa ‘awesome’nya masa masa remaja kita. Betapa indahnya masa masa remaja kita. Betapa bodohnya masa masa remaja kita. Dan betapa beruntungnya kita bisa memiliki masa masa remaja seperti itu.

Teruslah menulis kawan,
karena di saat kita sedih, galau, bimbang, sebuah tulisan akan sedikit menghibur dan menentramkan.

Teruslah menulis kawan,
karena sebuah tulisan yang sarat akan makna memiliki kekuatan untuk mengubah masa depan.

Teruslah menulis kawan,
karena di sini adalah tempat kita berbagi kabahagiaan :D

Terakhir, aku ingin mengutip salah satu omongan teman kita. 
“Kelak, istriku akan berterima kasih kepada kalian karena sebagian besar kedewasaan suaminya terbentuk di sini”,
lupa siapa yang ngomong.

Pertarungan Sengit

Hari ini banyak postingan muncul. Yang jelas gw cuma penasaran bagaimana jika KEDUA PENDEKAR KOSAN BERTARUNG? Upin melawan Habibot!

APAKAH akan seseru Raja Api Ozai vs Avatar Aang?
ATAU segesit Pro Bending dalam Avatar Korra?
ATAU seemosional Naruto vs Sasuke?
ATAU sekonyol Hanamichi Sakuragi vs Kaede Rukawa?
ATAU seganas Sura vs Baya?
ATAU seheroik Son Goku vs Vegeta(Bezita)?
ATAU sesimpel Angemon vs Devimon?
ATAU sekeren Lin Dan vs Lee Chong Wei?
ATAU semembosankan El Classico?
ATAU seheboh Persib vs Persija?

Mamaaaaa gw penasaraaaaaan. Maauuuu liaaaaat \(*.*)/

Another Zombies Diary

"Kemarin, Selasa, 25 Oktober 2011, bisa dikatakan sebagai hari yang aneh. Rasanya semua berlangsung dengan meninggalkan kesan. Dan di malam penuh kegalauan ini saya ingin sekali-kali menulis diary.hehe..

Pukul 10.30 saya dan Dinarbot(sobat zombie) menemukan bangkai burung di GKU Barat lantai 3. Awalnya Dinarbot mengira itu kotak pensil berwarna hijau(btw, tulisan bahasa jawa yang tepat untuk kotak pensil apa ya? dosgrip? dosgrep? dosgrib? ah, mbuh lah. hehe). Burung tersebut sudah terbujur kaku. Saat saya (berlagak) meneliti, saya menemukan fakta bahwa saya tidak menemukan luka luar di tubuh burung tersebut. Akhirnya kami putuskan untuk mengubur burung tersebut di tempat di dekat lap.radar

Pukul 11.00 saya dan kelompok presentasi PKn berkumpul untuk mengerjakan tugas presentasi. Setelah berkumpul sekitar 15 menit, saya izin cabut ke Jakarta. hahaha. Lalu saya tanya Pak Yudbot mulai jam berapa kuliahnya, padahal saya sendiri berencana tidak ikut kuliah beliau hari itu. hehe

Pukul 11.30 saya dan rombongan BIUS menunggu bus. Bus dikabarkan terlambat karena terjebak macet. Akhirnya kami salat dhuhur dulu. Setelah salat dhuhur, saya ketemu anggota kelompok PKn yang tadi saya tinggal dalam keadaan masih berdiskusi. Setelah ber-hehe-hehe karena ternyata belum berangkat, saya kembali ke gerbang depan. Pukul 12.30-an seseorang menghubungi koordinator kami bahwa dia adalah supir bus yang telah menunggu kami sejak pukul 07.00. Lha terus siapa yang tadi menyatakan  bus-nya terjebak macet? entahlah...Yang penting, untuk pertama kalinya akhirnya saya ke Jakarta!

Pukul 12.30-an sampai 15.00-an kami di perjalanan menuju Jakarta. Saya melihat bukit Teh Walini yang kabarnya akan dijadikan kampus ITB ketiga, koordinator perjalanan kami ingin tahu tempat di mana SJ dan keluarganya mengalami kecelakaan, Bagabot terkagum-kagum melihat pabrik konstruksi, dan Nyambik ingin makan. Saya mendadak mendapat SMS dari Walay yang minta oleh-oleh. Saya yang tidak tahu di Jakarta mau ngapain tidak bisa berkomentar.

Pukul 15.00-an saya ber-wow-wow ria melihat Jakarta

Pukul 15.00-an saya melihat bajaj secara langsung! :D

Pukul 15.00-an kami sampai di punya Medco Energy Building. Saat turun di bus, saya menjejakkan langkah pertama dengan kaki kanan. Sungguh perbuatan sia-sia. hahaha.

Pukul 15.00-an di dalam gedung tersebut saya melihat sebuah kejadian menarik. Para penghuni gedung yang masuk dengan sepatu kotor berjalan di dalam gedung diikuti petugas yang dengan sigap mengepel jejak kaki penghuni tersebut. Kalo dipikir dari sudut pandang karyawan, hal tersebut memang bukti profesionalitas. Tapi apa penguni gedungnya tidak kasihan? Pesan moral: pastikan kaki/telapak sepatumu bersih tiap masuk ruangan!

Pukul 16.00-an kami naik ke lantai 28 naik lift yang tidak bisa dibandingkan dengan lift Labtek 5. Di lantai 28 kami melihat Jakarta dari ketinggian. Keren kan, baru pertama ke Jakarta langsung mainan lift di gedung megah dan lihat panorama Jakarta dari ketinggian??

Oke, sekarang ke bagian seriusnya. Bagian acara..

Pukul 17.00 kami di-briefing apa saja yang akan kami lakukan. Kak Nurubot akan ditepuktangani, sedangkan Kapten, Hakiboti, Hendybot, Kambotl, Vibot, Ikhsabot palsu, Fajabot palsu, Mahendrobot palsu akan mendapat kado dari Bunda dan ditepuktangani pula. Kami dijelaskan bahwa nanti kami akan menyosialisasikan metode pengumpulan donasi yang baru saat para hadirin makan malam. Bayangkan, hanya dengan menyumbang 92.000 rupiah per bulan, 10 orang alumni bisa membiayai seorang anak hingga lulus ITB! keren bangetlah Bu Betti dan Bu Yani yang kepikiran cara itu. Setelah itu akan ada 'hearing' calon ketua IA. Untuk yang terakhir saya tidak ambil pusing dan berencana hanya akan nguping('menguping' tuh bahasa Jawa apa Indonesia?)..

Pukul 18.00-an kami beraksi. Oh ya, sambil sosialisasi kami juga diminta untuk langsung mendata mereka yang berminat menjadi donatur. Kak Verrbot entah dengan ajian apa, mampu menarik banyak alumni. Sedangkan saya hanya memperoleh satu. Itupun dibantu Kak Verrbot. Sedih lah..

Pukul 19.00-an acara menepuktangani teman-teman saya terjadi. Setelah itu yang ditepuktangani adalah para donatur yang selama ini besar sumbangannya sangat hebat. Lalu saya lupa acaranya apa, yang jelas kami mulai berwisata kuliner. Benar-benar surga dunia anak kos.

Pukul 20.30-an kami sudah 'bebas tugas'. Alumni juga satu per satu pulang dan menyalami kami. Kami jadi malu. hehe. Pokoknya kerenlah alumni-alumninya. Saya bertemu Purwacaraka secara langsung. Saya juga ngobrol dengan salah satu orang yang menggegerkan dunia waktu kasus Timor yang ternyata saat kuliah beliau tidak pernah membawa tas. Beliau membawa kebiasaannya tersebut saat pertemuan alumni ini. Beliau hanya membawa buku yang kemudian diselipkan ke celana bagian belakang. Bayangkan jika saya harus mambawa buku DRE seperti itu! Sayang saya lupa tanya namanya. Saya juga bertemu alumni SMA saya yang mencalonkan diri sebagai ketua IA ITB. Beliau meminta foto bersama saya dan RRRAMBOT. Bukan kami yang meminta lho! Benar-benar bukan orang sombong lah beliau. Mengenai foto, RRRAMBOT ternyata punya mimpi foto berdua dengan bu Betti. Untunglah pada pukul 22.00-an impiannya terwujud. Kalo tidak bisa-bisa dia tidak tidur nyenyak malam ini.

Pukul 22.00-an kami disuruh pulang oleh Bu Betti. Tanpa rasa malu, putri-putri BIUS mengambil bunga yang ada di gedung. Mungkin karena petugas di gedung tersebut memperhatikan acara sehingga iba pada mereka, mereka diizinkan membawa sekalian potnya. Untunglah rasa malu mereka sedikit muncul sehingga mencukupkan diri mencabut bunganya saja.

Sekian
Ini ceritaku tanpa Indomie
Apa ceritamu?"

disadur dan diedit dari naskah aslinya yaitu di sini

You Know Who 8)



Boneka Mush...

This morning I saw this:
(Keterangan lengkap bisa dilihat di sini )

It's name is Boneka Mushmus
And suddenly I remember the moment when Zombies were calling King Mucho
"Mushmus, where is my laptop?"
"Mushmus, I want to copy your film"
"Mushmus, let's study!"
"Mushmus, let's go to campus!"
"Mushmus, you look have lot of money! I wanna borrow it"
"Mushmus, your crush is ONLINE!"
"Mushmus, -gimana kabar si eta-?"
"Mushmus, -menggalau yok-"
"Mushmus, why you're still here?"
and also...
"Mushmus, WAKE UUUP!! WHAT TIME IS IT?? DO YOU FORGET NOW WE HAVE A LESSON?? WOI, OUR TUITION FEE IS NOT CHEAP! WAKE UP MUUUUUUUUUSSHH"

Diarrhea Theory-Bantahan untuk Constipacy Theory

Ini bukan bermaksud memecah-belah persatuan dan kesatuan zombie. Sebagai zombie yang baik saya hanya berusaha menyempurnakan teori yang gw kurang sreg bikinan Up...ups, ga boleh disebutin! Inget kode etik zombie! Inget kan teori J.J Thompson yg akhirnya disempurnakan oleh Niels Bohr? Ya seperti itu lah kurang lebih. Gw mau edit langsung tulisannya tapi itu melanggar kode etik juga!

Sebelum teori ini gw deskripsiin, ini kritikan gw terhadap Constipacy Theory
----------------------------------------------
1. Alay -> Sampai saat ini BELUM TERBUKTI bahwa King Mucho, Nyambi, dkk memperbaiki presensinya di kelas-kelas kuliah. Terlebih perkataan Pak Bambabot gw rasa menjurus ke KERAPIAN KAMAR dan CUCIAN, jadi tidak bisa digeneralisir bahwa kami belum dewasa. Karena kalau kerapian adalah bukti kedewasaan, berarti anak-anak TK dewasa dong..
2. Zombie Wanita -> gw pribadi yakin, zombie-zombie saat ini mendambakan wanita yang menjadikan kami manusia seutuhnya. Bukan malah mencari wanita untuk dijadikan zombie seperti kami! Oh ya, kisah jambu merah yang diceritakannya kurang lengkap juga. Yang belum disebutin rinci: ada yang masih menyimpan kenangan lamanya jauh di dalam pelosok folder gadgetnya. Kalo mau tanya dia penghuni lantai berapa, jawaban gw: ra-ha-sia :P
3. Fatara War -> it's almost end Bro. Jadi teorema ini sebentar lagi akan kadaluwarsa :)
4. Starving -> no comment. It's true story :D
-----------------------------------------------

Saatnya gw beralih ke teori Diarrhea. Menurut gw penyebab kami jadi zombie itu karena kami TERLENA. Bukan, kami bukan yang paling Lena! Tapi kalo punya temen bernama Lena yang baik hati, tidak sombong, taat beragama, berbakti pada orang tua, kenalin yak :3

Seharusnya lo bisa nyimpulin sendiri dengan kata itu. Kami terlena dengan fasilitas yang ada sehingga kami menjadi zombie. Sebenernya kami bisa juga disebut bebek, tapi kami takut hewan kiyut yg gw sebutin tadi tersinggung. Ini bukan sok idealis ya, tapi memang begitu keadaannya. Lo bisa lihat di teori starving bagaimana keadaan kami, padahal kami punya kesempatan untuk hidup lebih layak. T_T

Ibarat diarrhea, kami kebanyakan pengeluaran dan susah untuk mengontrolnya. (^__^)?

Si Mbak

Creativity loves constraint - Marissa Mayer, CEO Yahoo

SETUJUUUUUUU!!!

Rezeki Pedagang Kecil

A
1. Beli kaos kaki seharga 10ribu dapet tiga (konon ada yang lima ribu tiga)
2. Kaos kaki yang barusan dipakai diletakkan di atas sepatu lalu ditaruh di rak sepatu
3. Ketika mau dipakai lagi, kaos kaki itu hilang. Padahal, harus segera ke kampus.
4. Ambil kaos kaki lainnya
5. Ulang kejadian 2-4 hingga kaos kaki habis
6. Ambil kaos kaki teman dgn asumsi dia membeli dengan harga murah, jadi tidak masalah
7. Ketika ada waktu dan uang, ulang dari kejadian 1. Jika tidak ada, ulang kejadian 6 hingga kaos kaki teman habis

B
1. Beli kaos kaki seharga 10ribu dapet tiga (konon ada yang lima ribu tiga)
2. Kaos kaki yang barusan dipakai diletakkan di atas sepatu lalu ditaruh di rak sepatu
3. Ketika mau dipakai lagi, kaos kaki itu tergeletak di tempat lain dengan wujud dan sensasi yang berbeda ketika dipakai. Padahal harus segera ke kampus
4. Jika baik, lanjut ke kejadian 5. Jika tidak, langsung ke kejadian 7
5. Ambil kaos kaki lainnya
6. Ulang kejadian 2-5 hingga kaos kaki cadangan tidak tersedia
7. Ambil kaos kaki teman dgn niat balas dendam dan asumsi dia membeli dengan harga murah, jadi tidak masalah
8. Jika ada waktu, cuci kaos kaki lalu ulang kejadian 2-7. Jika ada uang, ulang kejadian 1-7. Jika tidak ada waktu maupun uang, ulang kejadian 7 hingga kaos kaki teman habis


Purnama :)

Malam ini terang sekali
Aku senang saat ini belum pagi
Bulan yang bundar menyinari
Hatiku pun berseri-seri

Kuingat dirimu kawan,
Dua tahun lalu kita berkenalan, .
Bak fantasi negeri di atas awan
Kampus ini membuatku mabuk kepayang Dan saat itu kalian turut melambungkanku
Kita, lulusan SMA, tak ubahnya dengan anak-anak
Berangkat bersama, menerima materi bersama
Menggila bersama, menyenangkan layaknya akhir sebuah dongeng masa kecil
Seakan masuk tahap hidup bahagia selamanya

Ketika bulan-bulan bahagia itu usai,
Aku ingat kita sangat bersemangat
Masih kuat tertanam di hati: kemenangan

Lalu kau melesat, cepat
Kau dalami prinsipmu, kau tempuh jalanmu
Seakan kata prestasi sangat dekat, tak mau jauh darimu

Kuamati dirimu dari jauh
Tantangan meraih mimpi menguras tenagamu
Hutang membelitmu,
Akademik begitu memayahkanmu,
Kegalauan muncul meresahkanmu,
Konflik-konflik menghadangmu

Aku tahu kadang sesak rongga dada, menetes air matamu
Kau curahkan usahamu demi langkahmu di pulau impian

Aku tahu kadang merona pipi, senyum mengembang di wajahmu
Kau terhibur dengan kejutan-kejutan dari Tuhan

Aku tahu kadang menegang otot, meninggi darahmu
Kau tahan marah dalam prinsip yang kau genggam erat

Kini kudengar, saudaraku menjadi petinggi kampus
Lalu muncul kabar, saudaraku kacau dalam kuliah
Berita baik-burukmu kini hanya sepintas di telinga
Dari jauh aku memendam rindu

Sejenak, mari kita menepi bersama
Mengencangkan semangat kita
Mengembangkan layar-layar impian kita
Menebarkan lagi optimisme dengan tawa
Dan menyapa saudara sependeritaan

Jika ini diwajibkan, aku takut akan memberatkanmu
Jika ini ditinggalkan, aku takut kita akan semakin jauh
Aku berharap kita masih bisa bertemu lagi

2 September 2012, mari berkumpul :)



-zombie A8, kadiv penggemparan BIUS-
 
Zombie Twenty Fourolololol © 2010 | Designed by Trucks, in collaboration with MW3, Broadway Tickets, and Distubed Tour