Kalau Calon Engineer dan Businessman Masak

Okay, berawal dari sebungkus nugget seafood berbentuk ikan yang didapat seorang zombie calon businessman dari seseorang yang dia tidak mau mengakui siapa itu padahal kami semua sudah tahu itu siapa, para zombie mencoba untuk membuat sebuah hidangan spesial. (buset panjang banget dah kalimat pertama, maaf jika tidak memenuhi kaidah yang berlaku, hehe). Sudah barang tentu nugget berbentuk ikan tersebut habis dalam waktu yang lebih singkat dari waktu masaknya. Begitulah hidup kawan. Tapi bukan itu bahasan utamanya, yang menjadi sorot pembahasan kita kali ini adalah, bagaimana seorang zombie memasak dengan ide-ide brilian dan kejeniusannya, oke cekidot.

Seorang jenius calon engineer (zombie C4) mencoba tantangan kita yang pertama. Dengan kejeniusannya dia segera berinisiatif untuk memasak NUGGET tersebut dengan. . . . . . . . yap! RICE COOKER! oke ini sebenarnya ide yang bagus, hanya saja dia lupa untuk memperhitungkan bahwa panasnya nggak cukup. Dengan pemikiran yang sama, zombie B6 mencoba berinovasi dengan mengganjal tombol rice cooker dan membuat rice cooker dalam mode memasak. Wow ide ini ternyata sangat sangat sangat tidak berguna! Bahkan saat jari dicelupkan minyaknya masih dingin. the heeeeellll maaaan. Dan yang lebih epic mereka lupa satu hal, bahwasanya di lantai 2 ada kompor yang nganggur. Perfecto!

Move on ke lantai 2 untuk memasak dengan kompor yang sebenarnya. Kali ini zombie C4 dan C8 sebagai front liner di hadapan wajan dan beberapa yang lain mensupport dari belakang. Terlihat muka tegang dari para supporter di belakang entah karena nunggu nugget yang tak kunjung selesai atau karena tabung gas yang berbunyi ssssshhhhh..... dan di dalam kecemasan masih saja ada yang mengeluarkan ide segar, "eh kita ga dicampur plastik nih? biar greget" haduuuuh nggak ngerti lagi deh.

Setelah penantian panjang nan menggairahkan, telah tiba saat kita melihat nugget yang berwarna pucat, berubah menjadi keemasan, kemudian menjadi cokllat, dan lalu agak hitam-hitam dikit lah. Si koki berdalih memang disengaja, biar krispi2 gitu deh, padahal semua orang sudah berpikiran sama, gosong. Well, bukan itu intinya, yang terpenting adalah kebersamaan, keceriaan, dan seluruh kegembiraan yang kita dapat dalam proses memasak ini, semoga menjadi sebuah tonggak perubahan menjadi diri yang lebih baik. Hmmmm nggak ding, yang penting, MAKAAAAAAN!!!

-Sebuah catatan lain dari kebahagian hidup para anak negeri-

0 comments:

Post a Comment

 
Zombie Twenty Fourolololol © 2010 | Designed by Trucks, in collaboration with MW3, Broadway Tickets, and Distubed Tour