Melodrama Bandung



Pada suatu hari setelah pulang dari futsal seorang teman bertanya, “Jalan ini tembusnya mana ya?”

Aku menjawab,
 wah nggak tahu, padahal sudah hampir 3 tahun di Bandung


Ya, sudah 3 tahun kita di sini, Bandung. Bumi pahrayangan, kota yang sering kita sebut namanya dalam lagu “Halo-halo Bandung” ataupun “Naik Kereta Api” semasa kita kecil namun belum tahu kota seperti apa sebenarnya Bandung ini. Banyak kenangan yang sudah terbentuk di sini, tawa, haru, sakit, dll. Berawal dari kita meninggalkan kota tercinta kita dengan haru biru, tiba di kota yang asing dan masih belum terbayang kehidupan seperti apa yang menanti kita di kota ini. Bertemu keluarga BIUS, teman-teman kuliah, sahabat-sahabat baru. Dari penggembira kampus hingga menjadi aktivis kampus dan berkontribusi dengan jalan masing-masing. Hingga sekarang tanpa sadar kota ini sudah menjadi rumah kedua tentu saja setelah rumah kita masing-masing (kecuali yang rumahnya bandung.red).


Sudah 3 tahun kita di sini, artinya apa? Tinggal 1 tahun lagi waktu normal kita di Bandung karena setelah itu kita akan memasuki dunia orang dewasa yang sesungguhnya, dunia orang dewasa . . . (baca dengan nada yang dalam dan mantab!) dan akan tiba waktu kita meninggalkan kota ini. Tapi ini beda sama pas waktu meninggalkan kampung halaman kita. Ya orang tua kita ada di kampung gitu jadi kita akan tetap kembali ke sana suatu saat, tapi Bandung? Bandung tidak seperti kampung halaman di mana akar kita tertanam di sana, Bandung hanya seperti sebuah Check Point dalam kehidupan kita. Mungkin 5 atau 10 tahun lagi perasaan kita ke Bandung akan tidak sama lagi. Nama kosan pun tidak akan sama (secara yang ngasih nama kosan24 kita sendiri). Madas juga nggak tahu masih buka atau nggak. Sangat sakit membayangkan itu terjadi.

Yang mungkin akan kita kenang nantinya,

Suasana bridging BIUS
Car Free Day Dago dari sumber: tipikorjabar.com

ITB sumber: geocities.ws

Pemandangan dari atap kosan :P


Kosan 24 :D



1 tahun lagi. . . deadline PW juga 1 tahun lagi hihihi semangat!!!

4 comments:

  1. Anonymous said...:

    LEMAAAAAAAAAAAAAAAHHHHH!

    1. itu bukan foto dari atap kosan 24! Mana ada foto dari atap kosan tapi malah atap kosan kita keliatan dari jauh :p

    2. kok foto dies BIUS gak ada? Engga ikut yaaaa? berkesan banget looh :p

  1. ralat, foto dari kosan dudi ke atap kosan kita haha
    pas dibuat belum diaplod kakak foto dies BIUSnya

  1. Farizal said...:

    Satu kata: LEMAH

Post a Comment

 
Zombie Twenty Fourolololol © 2010 | Designed by Trucks, in collaboration with MW3, Broadway Tickets, and Distubed Tour