sebelum baca, gue kasih tahu dulu, ini bukan untuk mengejek yang suka berencana. peace! :D
oiya, ini juga berlaku smpai tulisan ini dibuat...
1. SETAHUN PERTAMA DI BANDUNG, GUE HARUS BISA BAHASA SUNDA!
nah lho, paling yang bisa cuma bahasa kasarnya doang..
2. GUE HARUS NGUPDATE SCHEDULE BOARD!
paling cuma 2 bulan pertama yg schedule board-nya di-update. Itu pun update-annya engga serinci waktu awal. Kalo engga, cuma pake note-note kecil yg berserakan entah di laptop, , atau paling banter buku kecil... Mungkin lain kali akan diunggah foto schedule board anak-anak...
3. TUGAS HARUS SELESAI MALAM INI(jika diucapkan H-3 atau lebih dari deadline)
4. GUE PENGEN JOGGING TIAP MINGGU MINIMAL SEKALI
entah kenapa statistically selaluu saja ada minggu yg terlewat akibat ketiduran(jika huja tidak dihitung)
5. KITA HARUS BERHENTI MENYEBUT KATA 'BRAKEK!'
it's really difficult man, we just can do it in two days...
6. KOSAN BEBAS TINGGI
7. KOSAN BEBAS JAMUR
-----
Nah, sedangkan ini daftar kandidat wacana kosong:
1. Pendamping wisuda
2. Nikah dalam waktu dekat
Melodrama Bandung
Pada suatu hari setelah pulang dari
futsal seorang teman bertanya, “Jalan ini tembusnya mana ya?”
Aku menjawab,
wah nggak tahu, padahal sudah hampir 3 tahun di Bandung
Ya, sudah 3 tahun kita di sini,
Bandung. Bumi pahrayangan, kota yang sering kita sebut namanya dalam
lagu “Halo-halo Bandung” ataupun “Naik Kereta Api” semasa
kita kecil namun belum tahu kota seperti apa sebenarnya Bandung ini.
Banyak kenangan yang sudah terbentuk di sini, tawa, haru, sakit, dll.
Berawal dari kita meninggalkan kota tercinta kita dengan haru biru,
tiba di kota yang asing dan masih belum terbayang kehidupan seperti
apa yang menanti kita di kota ini. Bertemu keluarga BIUS, teman-teman
kuliah, sahabat-sahabat baru. Dari penggembira kampus hingga menjadi
aktivis kampus dan berkontribusi dengan jalan masing-masing. Hingga
sekarang tanpa sadar kota ini sudah menjadi rumah kedua tentu saja
setelah rumah kita masing-masing (kecuali yang rumahnya bandung.red).
Sudah 3 tahun kita di sini, artinya
apa? Tinggal 1 tahun lagi waktu normal kita di Bandung karena setelah
itu kita akan memasuki dunia orang dewasa yang sesungguhnya, dunia
orang dewasa . . . (baca dengan nada yang dalam dan mantab!) dan akan
tiba waktu kita meninggalkan kota ini. Tapi ini beda sama pas waktu
meninggalkan kampung halaman kita. Ya orang tua kita ada di kampung
gitu jadi kita akan tetap kembali ke sana suatu saat, tapi Bandung?
Bandung tidak seperti kampung halaman di mana akar kita tertanam di
sana, Bandung hanya seperti sebuah Check Point dalam kehidupan kita.
Mungkin 5 atau 10 tahun lagi perasaan kita ke Bandung akan tidak sama
lagi. Nama kosan pun tidak akan sama (secara yang ngasih nama kosan24 kita sendiri). Madas juga nggak tahu masih buka atau nggak. Sangat sakit membayangkan itu terjadi.
Yang mungkin akan kita kenang nantinya,
![]() |
ITB sumber: geocities.ws |
![]() |
Pemandangan dari atap kosan :P |
Kosan 24 :D |
1 tahun lagi. . . deadline PW juga 1
tahun lagi hihihi semangat!!!
Subscribe to:
Posts (Atom)