Kejam - Unusual Fairytale - Maybe It's A Fact!

Suatu hari, si Gendut (baca: 'gendut' dalam bahasa Inggris) ingin bertemu si Penyembuh. Rasa rindu yang telah menggebu di dalam hatinya sudah terlampau besar untuk ditahan. Namun ia takut dan malu menghadapi si Penyembuh sendirian. Belum lagi jika membayangkan apa reaksi zombie-zombie satu kosan yang akan heboh jika tahu hal ini. Berjam-jam ia memikirkan langkah demi langkah yang harus diambil. Baju di lemari kamarnya menjadi alat bantu untuk menyusun taktik. Alhasil, kamarnya menjadi berantakan.

Hingga sore menjelang, si Gendut masih sibuk memutar otak. Tidak lama berselang, Edcah pulang kuliah. Secercah harapan muncul. Dalam sekejap mata si Gendut berbinar-binar. Seraya meloncat kegirangan, ia menyambut kepulangan Edcah di kamarnya. Bisikan-bisikan halus  pun dilantunkan. Telinga Edcah yang masih polos tidak berkutik mendengar liukan lidah si Gendut. Pas! Kebetulan Edcah menghadapi problematika kuliah yang cukup sulit sehingga harus diselesaikan dengan teman sejurusannya. Kebetulan lagi, teman sejurusan Edcah sekosan dengan si Penyembuh.

Bandung yang mulai menggelap berkebalikan dengan nuansa hati si Gendut yang semakin cerah. Rencana ini harus berjalan lancar!

Usai shalat maghrib, si Gendut merapikan diri. Penyakit berupa rasa kantuk yang sering menyergapnya kapan saja terbakar oleh gelora semangat di dalam dadanya. Sejenak ia mengecek keadaan kosan, teman-temannya masih asyik dalam dunianya. Ia aman untuk sementara waktu ini.

Bersama Edcah di samping, si Gendut memberanikan diri memasuki sebuah gedung yang selalu memancing lirikan matanya.

***

Pukul 08.30, si Gendut baru sadar. Ia melakukan blunder yang sangat besar. Edcah seharusnya sudah tidur saat itu! Namun ia meredam teriakan nuraninya. Ia ada-adakan pembenaran atas tindakannya. "Toh, Edcah juga butuh belajar. Kapan lagi ia bisa belajar bareng teman sejurusannya jika bukan saat ini? Ini demi kebaikan dia juga!". Sesekali diliriknya Edcah. Anak itu masih bersemangat untuk belajar.

Nurani si Gendut tidak lelah menyuarakan kebenaran. Lama kelamaan ia tidak tahan untuk terus meredamnya. Ia tidak tega. Pukul 10.00 ia pun mengajak Edcah pulang.

***

Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat dihindari. Di perjalanan pulang mereka berpapasan dengan Gahombil(Diduga Homo Labil), seorang bos dari restoran mewah di kampus. Gahombil juga seorang zombie yang tinggal seatap dengan si Gendut.

Gahombil penasaran dengan pemandangan yang sangat tidak umum yang terjadi di depannya: si Gendut berjalan bersama dengan Edcah di larut malam! Dengan otak yang jenuh memikirkan persoalan perusahaannya, Gahombil melampiaskan rasa stressnya dengan mengulik semua informasi dari Edcah. Kelicikannya memutar kata-kata dalam menginterogasi Edcah membuahkan hasil. Si Gendut mulai salah tingkah menyikapi informasi yang keluar dari lisan Edcah yang masih polos. Terbongkarlah rencana busuk si Gendut yang memanfaatkan temannya demi kepuasan batinnya yang hanya terjadi beberapa jam. Kekejamannya membuat waktu tidur Edcah harus tergantikan dengan belajar pada waktu awal semester. Ya, tidur diganti belajar saat masih jauh dari UTS/UAS. 

Kini si Gendut harus menanggung malu diejek zombie-zombie lainnya. Mungkin, ejekan ini akan berlangsung selama-lama-lama-lama-lamanya.

-The End-

Salah Objek, Bung!

pada suatu hari, salah satu zombie B1 kedatangan tamu istimewa. bagaimana tidak, pejabat tinggi ITB. tapi sayang, palsu. hehe. foto berikut bisa jadi barang bukti.

CONGRATULATION

Soto Koya tahan engga update status >7 hari! Hari ke 8 update siih.. SELAMAT!!

7 Habits atau 7 Hobbits?

Siang bolong. Biasa, lagi pada nganggur di markas menjelang mulainya awal semester...

King Mucho : Eh cari duit yok.

Cacak Ril : Boleh juga tuh, tapi ngapain ya..

Donbeach : Eh katanya kalau ikut jadi trainer 7 habits dapet duit banyak tuh, bisa sampai 2 juta.

Gue : Wah, emang manusia di sini punya 7 habits? 7 Hobbits kali ya. *melihat manusia-manusia terkapar bergelimpangan gak jelas di markas*

Dambeach : *langsung kabur dengan alasan kerjain lomba padahal sampe di kamar nyanyi lagu galau pake gitar*

Donbeach : *kabur juga beli karpet*

*suasana jadi hening*

Telat Kuliah

Pagi ini gue menemukan artikel di koran berjudul:
TELAT KULIAH, MERAYU DOSEN SAMBIL MENANGIS

Gue heran, ada toh orang yang seperti itu. Sementara di kosan gue biasanya gini kejadiannya:

X : "Woi! Jam berapa ini?? Telat tuh.."

King Mucho: *nyari laptop, buka ol.akademik, ganti Form Rencana Studi, melepas makul yang dia udah telat*

Kakek: *celingukan, naik ke lantai 3, menggalau, tidur lagi*

Soto Koya: "gue masih ada jatah bolos 2x lagi!"

Penthul: "maaaaksudmu gue gak dibangunin.." #padahal 1 jam sebelumnya sudah dibangunkan

Dambeach: "yah ditinggal Nyambi sama King" *lalu mencari laptop untuk main game*

Upin: "masih ada semester depaaan"

****
Ada lagi reaksi yang aneh terkait terlambat masuk kuliah:

Nyambi: "oi, tau ga, ini jam berapa?" *senyum-senyum stress sendiri*
X: "jam 10 kan?"
Nyambi: "gue kuliah jam 9" *nada ngomongnya patah-patah per kata, tangan mengacungkan jempol*

****
Sebenarnya masih banyak adegan lucu lainnya. Zombie yang mau nambahin mangga edit postingan ini. Yang jelas, secara tidak resmi kami setuju kalo telat kuliah trus merayu dosen sambil nangis itu engga greget!

Your Statement Is (still) Invalid!

Di buku angkatan makhluk lantai 2 zaman bridging di bagian kesan-pesan..

Fakta:
Dia mengalami persaingan ketat, bahkan dua di antara saingannya adalah teman satu beasiswa

Apa yang difikirkan anak ini?

Fakta yang tersembunyi

Air Bak Mandi

Begini teman-teman, air bak mandi kosan gue dulu sering banget gonta-ganti warna. Mulai dari hijau bening, kemerahan, dan hitam. Bagi yang sudah mengambil matakuliah Rekayasa Lingkungan, kalian seharusnya tahu kalau warna kemerahan diakibatkan oksida besi sedangkan warna hitam diakibatkan karbon. Keduanya sepertinya mencemari sumur kosan gue.

Beberapa bulan yang lalu pemilik kosan berinisiatif memperdalam sumur kosan dan menjadikannya menjadi sumur bor. Tentu saja ini atas laporan rutin musuh Donbeach Mr.Bambank. Hasilnya cukup memuaskan,  air kamar mandi kosan tidak seekstrim dulu lagi.

Mungkin banyak yang tidak tahu, what's actually happened in our dormitory's well. Let me tell you my opinion:
Sumur lama kita terhubung dengan Danau Kelimutu alias Danau Tiga Warna

Danau Tiga Warna

Dari gambar di atas terlihat bahwa air danau berwarna hitam, merah, dan hijau bening. Cocok dengan warna air kosan kan??

Dari sebuah acara TV, gue baru tahu bahwa ada kepercayaan masyarakat setempat tentang warna danau tersebut. Warna hitam melambangkan jiwa orang mati yang selama hidupnya berkelakuan buruk. Warna hijau muda melambangkan jiwa muda yang mungkin penuh cinta ya. Sedangkan warna merah melambangkan jiwa orang mati yang selama hidupnya berkelakuan baik.

Berdasarkan Teori Gelombang MikroCosmos Magiccom yang menyatakan bahwa sugesti bisa merambat melalui medium air, berarti apa yang dipercaya masyarakat kuno di daerah Danau Tiga Warna berada bisa mempengaruhi kami. Pantas saja jika kami sering berubah-ubah dari mahasiswa zombie penuh semangat(air berwarna merah), zombie galau(air berwarna hijau muda), hingga zombie pemalas yang hobi bolos kuliah dan berjiwa deadliner(air berwarna hitam). 

Tunggu, bagaimana dengan warna kuning?

Sabar Coy, sebelumnya untuk melihat apa hubungan danau tersebut dengan kosan gue, silakan liat gambar berikut:

 Gambar di atas menjelaskan proses terjadinya perubahan warna pada air kamar mandi kosan. Secara berkala, Jaringan Air Tersembunyi mengalirkan air dari masing-masing danau secara bergantian. Ada keran ajaib di pangkal JAT yang mengatur hal tersebut. Nah, warna kuning adalah akibat JAT kadang tidak berfungsi dengan baik sehingga saat air dari danau berwarna hijau mengalir, air berwarna merah juga mengalir. Ini menjelaskan kenapa seringkali kami bersemangat untuk menggalau atau menggoda anak yang galau.

Sedangkan setelah sumur kosan dibor lebih dalam, beginilah keadaannya:

Kalo gak percaya, ini referensi gue:

Serba Serbi Jomblo

Jomblo (atau beberapa orang bergengsi tinggi seneng nyebutnya single) merupakan sebuah keadaan di mana seseorang belum (bukan tidak!) menemukan pasangan. Kata orang keren, jomblo itu sebuah status yang penuh dengan kebebasan, bukan sebuah nasib yang menyedihkan. Keren kan? Pasti orang jomblo yg bikin kata-kata itu! Pathetic!

Sebelum liburan kemaren gw sempet ngeliat lagi film Jomblo. Maksud utamanya sih pengen ngerti tempat-tempat mana aja di kampus yg dijadiin lokasi film, eh malah kebawa (lagi) sama ceritanya. Endingnya galau (lagi). Gw jadi ngebayangin kalo di film ini pemeran utamanya dari zombie kosan. Mungkin pemeran utamanya bukan cuman berempat doing, bisa jadi sampai dua puluh pemeran utama. Bayangin lu nonton film, pemeran utamanya ada 20, jomblo semua lagi! Gw jamin pasti belum nyampe 5 menit lu udah pengen boker.

Oke, ngomong-ngomong soal jomblo dan kosan, setelah gw survey secara lebih detail, gw menyimpulkan ada beberapa tipe dari jomblo-jomblo di kosan gw.

Jomblo Tipe A

Jomblo tipe ini tidak merasa dirinya itu jomblo. Meskipun secara teori dan praktek mereka itu jomblo tulen! Mereka beranggapan bahwa tidak ada kata jomblo dalam kamus mereka, yang ada hanyalah sudah menikah atau belum menikah, sudah halal atau belum halal. Ga ada itu jomblo, pacaran, galau, menye-menye, cenat-cenut. Ngeh. Jomblo tipe ini tersebar merata di tiap lantai kosan. Ga percaya? Tengok aja kamar A2, A3, B1, C6, dan banyak lagi dah.

Jomblo Tipe B

Tadaaa, kalo jomblo tipe ini, mereka jomblo karena keadaan yang memaksa untuk jomblo. Kok bisa? Bisa, sebenernya jomblo tipe ini kagak 100% jomblo karena gw tau ada zombie betina yang suka sama dia, dan dia pun juga suka, so sweet banget khaaan. Namun, karena ada masalah internal (bukan gak direstui orang tua lho ya #ups), zombie ini masih hidup menjomblo hingga sekarang. Sad ending ceritanya L

Jomblo Tipe C

Kalo jomblo tipe ini adalah tipe jomblo paling ngeselin. Gimana nggak? Si doi selalu ngomong kalo udah punya betina ke semua zombie. Awalnya kami percaya, namun setelah sekian lama si betina itu ga pernah muncul ke permukaan, kami pun mulai menaruh curiga. Kami mulai menginterogasi si zombie, bertanya beberapa pertanyaan simple kayak “Pacarmu namanya siapa?”, lalu “Pacarmu anak jurusan mana?”, atau “Pacarmu cowok atau cewek sih?”. Simpel kan? Namun tidak satupun pertanyaan kami dijawab. Bahkan pertanyaan pacarnya cowo atau cewe pun ga dijawab. Dasar Jomblo!!

Jomblo Tipe D

Naaaahhhh, jomblo tipe ini nih yang disebut “The Real Jomblo”. Mereka jomblo bukan karena masalah internal, eksternal, atau birokrasi, mereka ini jomblo karena memang ng*ak ada yang mau. WOI (ngelempar bata)!! Oke, karena takut ada yg marah, gw ganti ‘belum ada yang mau’. Mari kita doakan bersama-sama! Jomblo ini sangat senang menempati lantai 3, entah mengapa.

Kosan-Manchester dan Si Pemain Basket

Mungkin tulisan yang bagus tidak dimulai dengan pertanyaan ya? Tapi gue mau tanya nih, kuis ceria ceritanya, Apakah hubungan kosan zombie ini sama Manchester? Ada yang tahu? Yap tepat sekali, di kosan zombie terdapat portal atau semacam pintu kemana saja yang menghubungkan kosan dengan kota Manchester. Portal tersebut berada di dalam kamar A1, di pojokannya, tapi gara2 yang megang kuncinya cuma Mr. B dan Mr. R (if you know what i mean, penjaga sama yang punya kosan.red) jadi ya kita nggak bisa pakai. Coba deh ntar pas lihat MU atau MC maen di tivi, lihat di bangku penonton, biasanya di belakangnya mbah fergie agak ke kiri dikit ntar kelihatan 2 orang itu, haha.

Yap tulisan di atas hanyalah spam dan fiktif. Jadi gue mau nyeritain aja fakta-fakta unik di kosan yang berhubungan dengan Manchester.

"Pas MU main, pasti kosan terbagi menjadi dua kubu, fans MU dan ABM (Asal Bukan MU)"

'Seorang fans MU pernah mengalami tekanan batin yang sangat dalam saat MU kalah 6-1 dari City dan dia seorang diri melawan hinaan ABM"

"Seorang Oknum barisan sakit hati ABM mencabut steker/colokan pas MU menang lawan City dengan gol fantastis dari RvP, dasar labil"

"Habis kemenangan MU di atas, seorang fans MU yang kesenangan malah langsung tidur dengan pulas padahal besok ada UTS dan panik keesokan paginya"

"Dua zombie fans United pernah sampai mau beli Mr. Po*ato yang ada promonya ke Old Trafford tapi nggak jadi gara-gara nggak nemu Al*a Mart"

Nggak bermaksud ngelucu atau menasehati, hanya mau menuliskan sepenggal kisah kosan kita di sini biar nanti bisa ketawa-ketawa bareng pas baca lagi.

Trus apa hubungannya sama pemain basket? sementara semua kejadian di atas terjadi, si pemain basket terus berucap, 

"esuk bal-balan, sore bal-balan, bengi bal-balan"