The Constipacy Theory


Pernahkah Anda bertanya, bagaimana kami menyebut diri kami zombie? Mengapa pria-pria jantan perkasa macho nan ganteng ini dijuluki zombie? Berikut ini gw sajikan beberapa teori yang gw rasa cukup relevan
-----------------------------------------------------------------
1. Alay

Santai  Bung, gw bukan ekstrimis yang memandang semua bentuk ke-alay-an adalah nista. Jujur sajalah, alay adalah tahap belajar yang disebut masa peniruan. Gw lupa dalam sosiologi apa istilahnya. Kalo ga salah sih imitasi. Oke, back to topic. Berdasarkan teori ini istilah zombie muncul akibat kami masih berjiwa alay. Kami disebut sebagai anak muda yang masih labil. Kami dianggap mengalami krisis identitas multidimensi parsial akut. Agar tidak terlalu panjang, anggap saja "krisis identitas multidimensi parsial akut" ini sebagai sebuah penyakit. Akibatnya kami mengklaim diri kami sebagai zombie. Teori ini diambil dengan melakukan pendekatan dari dua jalur.

Yang pertama adalah jalur yang menyebut kami stress. Stress ini berasal dari banyak hal yang berujung pada kebutuhan kami akan identitas baru. Landasan teori ini adalah grafik presensi King Mucho, Nyambi, Dambitcbot, gw, Soto Koya, dan sebangsanya di kelas-kelas kuliah yang mengalami penurunan sistemik. Ketidakhadiran kami di kelas meningkat pesat seiring berjalannya waktu. Namun inilah yang menyebabkan pendekatan jalur ini bisa kita nilai lemah. Alasannya, mulai semester depan kami akan berusaha memperbaiki diri demi Tuhan, bangsa, almamater, donatur, emak-babe, dan demi kemudahan kami dalam melamar anak orang.

Yang kedua adalah jalur pendekatan yang menyebut kami kurang dewasa. Dalilnya adalah perkataan Pak Bambabot yang rajin membersihkan markas kami. Perkataan beliau bunyinya, "anak-anak kosan ini pinter-pinter Pak, sayangnya kurang dewasa". Begitulah yang dilaporkan oleh zombie A8. Jalur ini adalah jalur yang cukup dipercaya, mengingat kami sendiri mengakuinya.

2. Modus ke Zombie Betina

Pernahkah kalian mendengar zombie betina? Gw sebutin dulu ya, siapa mereka. Mereka adalah wanita, perempuan, atau lebih kerennya 'manusia berkromosom XX'. Mengapa diistilahkan zombie? Rumit Bung penjelasannya. Nanti malah akan terdengar 'zombieception'; gw cerita asal-usul nama zombie pada kami dengan menceritakan asal-usul nama zombie betina sedangkan gw masih bercerita tentang asal-usul nama zombie dan gw harus menceritakan asal-usul nama zombie betina padahal gw....dst. Ruwet kan? OK, let me try to make it simplier

Lo tau apa itu virus jambu merah kan? Nah, itu menyerang pemuda kosan gw. Dimulai dari lantai 3, ada si Soto Koya yang tampaknya paling progresif, ada yang sedang galau memilih antara si Eneng yang jauh di sana atau yang dekat di sini, ada yang sepertinya susah bangkit dari kisah 3 bulannya, ada pak rektor yang diam-diam merayap, ada Dambitcbot yang ceritanya selalu menggebu tapi nampaknya tanpa hasil, ada Meneer yang kisahnya sangat tragis dan mengharu biru, dan 2 makhluk yang jarang ngobrol di kosan yang sepertinya kisah cinta mereka tidak jauh berbeda: mengenaskan. Beranjak ke lantai 2, ada King Mucho yang sepertinya militan tapi tidak lebih progresif dari Soto Koya, ada Kakek yang merupakan aktivis yang sangat-sangat haus akan kelembutan Nenek namun sayangnya si Nenek belum dilamar Kakek, ada Habibot si Pendekar Garuda yang jurusnya belum ada yang mempu melunakkan hati wanita, ada Samarium Kimia yang ceritanya sangat menyentuh hati siapa pun yang mendengarnya, ada Rendbot yang tampaknya tidak hanya lari dari partainya tapi juga lari dari kisah cintanya, ada Donbot yang....no comment lah. Mau dibilang tragis, takut zombie pasangannya nangis waktu baca ini. Ada juga 3 zombie yang juga jarang terlihat dan juga masih menyedihkan nasib jambu merah mereka. Terakhir, kita beranjak ke lantai 1. Ada Bagabot dan Aulibot yang diam-diam merayap, ada Hendybot yang kecerdasannya tidak menjadikan kisah merah jambunya merekah cerah, ada si mantan pendekar Upin yang galaunya tigaperempat hidup dan kini terjebak dalam gosip, ada Rizabot Bear yang terjebak sekre unit-zone serta Nyambik yang masih bingung mau tetap mencari seorang guru atau calon arsitek.

Dari cerita singkat itu, identitas gw tersamarkan! Eeh, maksud gw, bisa disimpulkan betapa merananya kami tanpa kehadiran seorang(empat orang juga boleeeh) wanita yang mampu menceriakan mendung kelabu di hari-hari kami berjuang meneruskan perjuangan para pahlawan yang telah gugur mendahului kita.

Jika dihubungkan dengan teori ini, maksud dari teori ini adalah kami sengaja membuat identitas zombie agar gadis-gadis terpikat pada kami. Nama zombie akan memunculkan kesan immortal, sebagaimana cinta kami yang akan kami persembahkan untuk si zombie betina. Kyaaaaaaa
 

3. Fatara War

Karena masih bulan Ramadhan gw mau sok-sokan Arab. Menurut Kamus Besar Google, bahasa Arab dari jamur adalah fatara. Benar tidaknya saya percayakan si Mbah Google. Jadi inti ceritanya adalah kami berperang melawan jamur. Sebagaimana game Plant vs Zombie, muncullah sebutan zombie pada kami yang hampir selalu membasmi jamur tiap habis liburan. Cerita selengkapnya seperti ini:

Kosan kami adalah kosan yang baru. Kami adalah penghuni pertamanya. Jelas saja, wanti-wanti dari pemilik ada yang kurang lengkap. Saat liburan listrik kamar dimatikan, kabel-kabel dicabuti dari stop kontaknya, lemari, jendela, dan pintu kamar dikunci. Itulah nasihat beliau. Dan kejadian mengagetkan muncul tahun lalu. Ketika libur musim panas(biar keren) tiba, sebagian besar kami pulang kampung. Saat ada yang kembali ke kosan, terkejutlah dia. Dia mendapati lemari dan mejanya penuh dengan  jamur! Sengaja foto jamur tidak kami lampirkan agar Anda yang berpuasa tidak muntah. Bermacam cara pun kami lakukan. Ada yang melapisi lemari dan mejanya dengan kertas, ada yang dengan lakban, dan yang mengherankan adalah ada yang mempreteli lalu mencucinya!

4. Starving

Ini tidak peru dijelaskan lebih lanjut. Kami memang sekumpulan anak-anak manis yang tidak tahu uang kami melayang di mana. Tiba-tiba saja awal bulan muncul banyak tagihan. Hal ini menjadi lingkaran setan sehingga kelaparan adalah hal yang biasa yang merongrong kami. Rasanya tragis jika harus diceritakan mendetail di sini bagaimana kami bisa survive dengan pengeluaran yang sangaat ditekan. Kata iklan, "Lo bukan lo kalo lagi laper". Lha terus, selama ini kami apa?? Zombie! 
-------------------------------------------------------------

Dari ketiga teori tersebut, terserah Anda mau pilih yang mana.. Eits, apa hubungannya sama Constipacy? Constipacy adalah kata konstipasi yg gw kerenkan. Konstipasi sendiri artinya penyakit susah mengeluarkan sesuatu yang seharusnya dikeluarkan. Kami akan berusaha untuk bisa keluar dari akademi gajah ini sekeras usaha kami ketika mengalami konstipasi. Salam!

Tamasya Ganesha #2 - SURVIVAL!


Nah kali ini gw bakal nyeritain perjuangan gw turun dari gunung Ceremai bareng temen temen dari Tasha (Tamasya Ganesha.red), imut banget kan singkatannyaaa? Unyuuu >.<

Waktu itu, makhluk yang tersisa di tenda cuma tinggal 6 ekor, 4 yang lain (upin, rramkbot, mariabot, ama kak dobot) memutuskan untuk turun duluan dan langsung capcus ke Bandung karena ada urusan yang penting, biasaaa orang sibuk cuy. Di tengah kegelisahan hati dan dinginnya malam, tiba tiba perut kami terasa lapar, wajar lah ya. Di cari cari ke semua penjuru mata angin, ternyata kami tidak bisa menemukan lauk yang bisa dipasangkan dengan nasi buat makan kita ntar. Alhasil nasi garam plus remahan m*lkist menjadi menu makan malam kita. Entah karena lapar atau karena sudah biasa makan nasi garam, makan malam habis dalam waktu kurang dari 10 menit. Aje gilee.

Keesokan paginya, kami dirundung kegalauan yang hebatnya luar biasa. Minuman tinggal menyisakan 2 botol aq*a, sedangkan kalau mau masak nasi, kira kira bakal ngabisin air sampai 1 botol, kurang dikitlah. Belum lagi buat minum abis makan, bisa bisa persediaan air abis di sini. Akhirnya kak bibibot selaku ketua perjalanan mangeluarkan dekrit bahwa kita tidak makan pagi ini, kita akan melakukan survival!!
 WOW, survival cuy, keren banget kedengerannya.

Gw udah berkhayal bahwa kami akan nyari tanaman tanaman liar namun bisa dimakan, atau nggak nyari ular, kadal, atau apapunlah, trus kita bakar, dikasih kecap dikit, trus makan rame rame. Sumpah keren bangeet. Gw sempet takjub, ternyata di Tasha ini gw bisa belajar banyak tentang hidup di alam :matabelo

Namun ternyata ekspektasi gw terlalu berlebihan, gak ada nyari tanaman liar, ular, kadal, atau sebangsanya buat dimakan, malah kejadian kejadian aneh dan lucu (menurut gw) terlihat waktu pelajaran survival. Oke, berikut ini gw bakal ngasi tau kegiatan apa aja yang kami lakuin buat survival, check this out:
  • Nyari Tenda

Yang ini gak boleh ditiru, namun bisa dilakukan saat keadaan yang amat sangat terdesak banget. Waktu itu sempat ada ide dari kak bibibot buat nyuri makanan yang ada di tenda pendaki lain. Berhubung kami turunnya pagi, kami berasumsi pasti pemilik tenda lagi ada di puncak buat liat sunrise, walhasil tenda pasti kosong dan kita bisa ngambil makanannya, kekeke (evil smirk). Namun hal ini tidak kami lakuin karena kita masih takut dosa.

  • Cek & Ricek

Ngecek ulang apakah masih ada makanan yang tersisa di dalam carier kita. Melalui metode ini, kami berhasil menemukan 2 potong sosis so nice yang tertinggal di celananya kak prabot (jangan tanya di celana bagian mana) dan satu buah energen yang langsung kita makan saat itu juga!

  • Amati Keadaan Sekitar

Waktu itu kami lagi semangat semangatnya turun, tapi tiba tiba kak bibibot menghentikan langkahnya dan melangkah mendekati tumpukan sisa makanan dari pendaki lain. Mengais-ngais dengan muka penuh harap. Dan akhirnya menemukan sekantong plastik kacang teri pedas. Karena masih terbungkus plastik, kami berasumsi kalau makanan ini masih bersih, tapi cukup heran juga mengapa ada orang yang ngebuang ini. Apakah rasanya ga enak? Atau apakah udah kadaluarsa? Atau mungkin mereka sudah tau kalau pada suatu hari ada rombongan pendaki yang sedang kelaparan sehingga mereka meninggalkan kacang teri pedas ini? Hanya Allah yang tahu.

Sekian tips dan trick survival dari tim Tasha, semoga bisa membantu bagi kalian yang kelaparan di tengah pendakian, hoho

Selamat mendaki  :D
Next gunung Gede, xx September 2012

Di suatu hutan...

Keren nyak!! >,<

Mother of awesome

Lagi gak ada kerjaan lagi bung, iseng iseng buka internet, liat liat gambar sama baca baca artikel. Dan hasilnya gw dapet beberapa gambar awesome dari internet.
Check it out!

1.
maasssteeerrr photosoopp, walay sbg master paint kalaaahhh jauuuhh


2.
elu elu semua udah ASIK belum? cieee


3.
selamaa ini kita apaaaaaaa?
zombie?


4. Dan inilah panutan sebagai standar ke'awesome'an kita semua, master of awesomeness!!

Culoboyo Juniol


Sebenernya waktu nulis gw lagi ga ada kerjaan sama sekali, trus tiba tiba pengen dengerin “culoboyo juniol” yang pertama dan iseng iseng gw tulis lagi kata katanya sesuai dengan pengucapannya. Hahaaha
Selamat menikmati:

Boyo      : Halo acalamualaitum?
Culo       : Waalaitumcalam
Boyo      : Iti copo yo lek?
Culo       : Iti atu Yo, culo culo
Boyo      : Ooh, ton to, opo’o tok epun-epun? Dak ceneni makmu to dolanan epun, entek-enteki pulca lo
Culo       : Sante ae to lek, anu, ayo yoh dolen bal-balan
Boyo      : Emoh ah, atu mari ngene cibuk
Culo       : Hayaah cibuk opo? Ayek ciyik ae tok ate cibuk-cibukan
Boyo      : PLtu dulung mali
Culo       : Loh, emane onok pl tah? Atu tok lali yoh
Boyo      : Onok yo, pl itun-itunan itu lo. Tapi macio dak onok pl, atu yo cinau telus
Culo       : Cinau tok telus-telusan, toyok mimik cucu ae
Boyo      : Loh, cek pintel yo. Jalene lek pintel itu oleh uwik ateh, ico dawe tutu helicoptel loh
Culo       : Hee, lek pintel itu tuk dede dadi dotel yo, ton itu meti cenengane uwik eyus
Boyo      : Lah podo ae cih lek, dotel lak uwike yo ateh, ico tutu helicoptel
Culo       : Atu dak ceneng dadi dotel, atu penen dadi alek ben. Atu tan ceneng nyanyi
Boyo      : Oohh, coba, ton eluh dak, ladu ladu daelah indoneca?
Culo       : Emane ton eluh Yo? Opo ae coba?
Boyo      : Waah, malah danti taton, ladu-ladu daelah itu contoe:
·         injit-injit cemut
·         tataktua
·         anak tambing caya
·         jali-jali
·         colelam
wes uateh pol lek
Culo       : Lah nek ladu laca cayange talo benawan colo, melok ladu daelah indoneca dak?
Boyo      : Yo jelas lek, ladu laca cayange itu ladu indoneca. Opo maneh benawan colo, itu lak ladue mbah Gesang ce, cing wes oleh uateh penghalgaan lual negli
Culo       : Ooh, nono tah Yo?
Boyo      : Iyo, telus ladu indoneca cing ton eluh opo? Ayo toba nyanyi.
Culo       : Iyo wes, empek empek campur tayur lodeh, cepil deeh
    (culo nyanyi ladu ben alay)
Culo       : Apik yo Yo cualatu? Hehe
Boyo      : Ayek ilik tok nyanyi C.I.N.T.A
Culo       : Opo’o cih Yo?
Boyo      : Tupingtu lacane toyok ditodlok tudu ahlawan. Wes ndang cinau tono lo!
Culo       : Awan-awan nene tok cinau cih lek?
Boyo      : Loh, lek cinau itu awan, benni, icuk yo, jek pintel.
Culo       : Loh telus ulinane tapan?
Boyo      : Yo nto cole, mali bubuk ciang. Wes lo, iti PLtu dak mali-mali nto.
Culo       : Ndi cih dalapanmu? Nonton.
Boyo      : Iti dalapantu
Culo       : Endi? Iti lak cuman coale. Telus dalapanmu ndi?
Boyo      : Loh iti mau yo tulicanku lek, belalti yo dalapantu ce
Culo       : Matcute itu dalapan, jawapane coal itu Yo?
Boyo      : Oo, jawapane dulung tak pitil, ento ae, hehehe
Culo       : Halah, nomong ae lek dak ico Yo.
Boyo      : Atu ico Lo
Culo       : Iyo yo, pecoyo. Ayo itu, nomel satu jawapane pilo?
Boyo      : satu tambah satu camadenan.. mmm mmm.. Emane ton eloh?
Culo       : Ton ae dak eloh, mocok atu eloh Yo. Macute, atu nyonto ton ae, hhe
Boyo      : Nyonto?? Dak mbois blaasss
Culo       : Sek sek,, AHAA. Atu due ide ben ton, ico dalap coale. Coba lek ditambahi ngene? Ico dalap dak ton?
Boyo      : Waah, lek iti atu eloh, daampang iti. Holee PLtu wes mali. Cihuy
Culo       : Atu nonto po’o yoo yo?
Boyo      : Odoo! Dak oleh tudu mbokdalap dewe!
Culo       : Wah, pelit ton Yo, titiiik ae Yo.
Boyo      : Nene ae, ton dolen nen omahtu, cinau baleng. Ento tak ajali calane dalap coal iti. Ento mali cinau, ulenan bal-balan.
Culo       : Temenan toh Yo?
Boyo      : Ton pitil atu duyon toh?
Culo       : Iyo yo, pecoyo wes. Lah mali cinau ton dak bubuk ciang tah? Ento diceneni makmu.
Boyo      : Jale mak, nek PLe wes mali tabeh, cekali-cekali dak bobok ciang dak popo. Hehehehe
Culo       : CIIIPPP. Oiyo Yo, bayali ipun waltel iti sisan yo? Heheehe
Boyo      : Iyoes
Culo       : Cihuyy, aciikk, lek nunu atu tak mlono yo?
Boyo      : Ote jek, takenteni
Culo       : Acalamualaitum
Boyo      : Waalaitumcalam


Culo & Boyo       : Aciik bal-balaan, holee bal-balan
Culo & Boyo       : Aciik bal-balaan, holee bal-balan
Boyo      : Huii, opo iti? jek atehe weduce. Dak ico bal-balan lak’an.
Culo       : Heehh, ono ci buta dali gua hantu.
Pak Wo : Opo rek?
Boyo      : Ngaawul ae, itu pak Wo Lo. Weduce campean ta pak Wo?
Culo       : Tabehe pilo pak? Ateh temen
Pak Wo : Seng ndi? Seng puteh to seng coklat?
Culo       : Ceng puteh?
Pak Wo : Selawe (25)
Boyo      : Lek ceng cotlat?
Pak Wo : Podo
Culo       : Oohhh, maemeu ateh yo pak?
Pak Wo : Seng ndi? Seng puteh to seng coklat?
Boyo      : ceng cotlat?
Pak Wo : Suket rong keranjang.
Culo       : La lek ceng puteh?
Pak Wo : Podo
Boyo      : Opo’o seh pak, tok mesti taton ceng puteh ceng cotlat?
Culo       : Ho’o, padahal jawapane lo mesti podo.
Pak Wo : Ngene lo rek, soale lek seng coklat iku wedhusku.
Culo & Boyo       : La lek ceng puteh?
Pak Wo : podo

SEKIAN

Oiya, kalo mau liat videonya bisa diliat di youtube, nih alamatnya:
http://www.youtube.com/watch?v=XIX-YABZIPc

Tamasya Ganesha #1 - the awesome person


Oke, kali ini gw bakalan cerita tentang perjalanan gw bersama TG. Eiittss, jangan salah paham dulu, TG bukanlah Tante Girang, atau malah “ToGe” (lu tau sendirilah artinya apa), tapi TG yang satu ini adalah “Tamasya Ganesha”, sebuah organisasi pelarian mahasiswa kampus Ganesha dari segala macam rutinitas kampus. Organisasi ini non-profit, tidak mencari keuntungan (jika dilihat dari anggotanya, memang amat sangat tidak memungkinkan untuk mencari keuntungan), hanya mencari kesenangan dan kepuasan pribadi. Dedengkot dari organisasi ini adalah mas Bibit Musnaini a.k.a Aurum, AMISCA 2009. Beliau merupakan founder, CEO, sekaligus anggota utama dan anggota kehormatan dari organisasi ini. Sebuah perjalanan tidak bisa disebut Tamasya Ganesha jika tidak melibatkan kak bibibot. Sebaliknya, mau perjalanan ke gunung, pantai, laut, danau, outbond, bonbin, atau apapunlah, asalkan bareng kak Bibibot, perjalanan itu secara ‘sah’ masuk dalam agenda Tamasya Ganesha. Diktator? Memang!

Tamasya Ganesha memiliki visi yang sangat mulia, “Melakukan survey ke berbagai tempat yang diinginkan agar bisa melakukan perjalanan yang jauh lebih baik bersama orang yang kita inginkan (your crush)”, sangat mulia bukan? Tapi sayangnya sampai saat ini para anggotanya belum pernah melakukan perjalanan bersama orang yang mereka inginkan. LEMAH? MEMANG!

Nah, waktu itu anak anak ada wacana mau naik ke gunung Ceremai, gunung tertinggi di Jawa Barat, karena kebetulan lagi dalam masa liburan dan emang gw ga ada kerjaan di kosan, akhirnya gw mutusin untuk ikutan. Namun kali ini gw bakalan fokus tentang pembicaraan bodoh yang terjadi ketika gw berada di bis. Oiya, FYI waktu itu kita ketinggalan naek bis AC damri jurusan kuningan gara-gara kelamaan nungguin upin yang baru balik dari Jogja. Akhirnya kita mutusin naek bis ekonomi jurusan Cirebon baru naek bis lagi ke Kuningan. Yaah, namanya juga cuma survey untuk perjalanan yang lebih baik, maka kamipun ga begitu mempermasalahkan.

Waktu itu gw dan upin berada pada satu deret kursi, di sebelah gw ada rramkbot dan mariabot, di belakang gw ada kak bibibot sama kak azkabot. Di dalam bis itu, banyak omongan konyol yang meluncur ceplas ceplos dari mulut 2 orang di belakang gw. Karena ngantuk, gw ga terlalu memperhatikan obrolan mereka dan langsung tidur. Namun tidur gw terganggu gara gara kak azkabot tibi tiba teriak kagak karuan.
Kak Azkabot:         “Gilaaakk maneh bot, komen maneh di foto aing mengundang kontropersi”
Kak Bibibot:           “Yang mana sih bot?”
Kak Azkabot :        “Yang di profil picture aing bot!”
Kak Bibibot:           “Ooohh, itu mah aing malah ngebantu maneh buat dapetin doi bot.”
Kak Azkabot :        “Ngebantu gimana maksud maneh?”
Kak Bibibot:           “Gini, ntar maneh komen lagi trus tanya, emang ibunya siapa? Nah entar aing komen lagi kalo ibunya itu yang ada di cover maneh, biar si doi ge-er bot.”
Kak Azkabot :        “Oiya ya, jenius maneh bit, ntar lah waktu udah nyampe Cirebon aing komen lagi.”

Tidak buang banyak waktu, gw langsung ngebuka fb lewat hape gw. Langsung meluncur ke profilnya kak azkabot. Dan memang ternyata komennya kak bibibot bener bener awesome. Sayang di hape kagak keliatan foto covernya, jadi gw masih penasaran siapa sosok perempuan yang dijadikan target oleh kak azkabot.

Setelah turun dari gunung dan mendapatkan koneksi internet, tujuan gw cuma satu, snorkling menuju profilnya kak azkabot lalu liat cover fotonya. Dan akhirnya gw sekarang tau siapa perempuan malang itu, hohoho (sebenernya itu baru pendapat gw sih, belum ada pernyataan pasti dari korbannya langsung.

Ini bagi yang mau liat ke’awesome’annya kak bibibot!


Zombie Berkelana

Panglima zombie dengan kudanya yang gagah!!!
Karena jika tua nanti saat kita membaca ini semua, kita akan tertawa      :D
 atau malu, atau menyesal, atau . . .

Jambu Merah III: Return Of The King


King.  Itu julukan gue waktu SMP, tepatnya kelas VII. Kelas gue terkenal sangat nakal. Di nomor keributan, kelas gue peringkat satu seangkatan. Kalo masalah keonaran mungkin masih terkendali.
King. Julukan yang keren. Padahal gue bukan ketua kelas atau pemimpin geng. Ga tanggung-tanggung, yang ngasih julukan adalah guru matematika gue.
Apa gue nyari anak matematika aja ya? #kyaaa

Waduh,kalimat terakhir tadi bikin nyengir sendiri. Gue jadi lupa mau nulis apaan…

Hmmmm…kayaknya gini deh:
King. Sekarang julukan itu di dunia zombie dipegang oleh King Mucho Musjad.
King. Gue bakal pertaruhin julukan pemberian itu di sisa masa perkuliahanku. Bukan, gue ga mau jadi pejabat kampus. Gue juga ga maksain kalian manggil gue King setelah adanya King Mucho. Gue ga mau guru matematika gue kecewa.

I was a King, and I’ll be back…
…so my wife should be a queen #kyaaa

Pembuktian

Pada suatu siang di dunia zombie, gue, King Mucho, Nyambi, dan Walay nongkrong di kamar Walay. Awalnya kami berceloteh tentang betapa murahnya sebuah minuman soda merk tertentu. Entah ada angin apa, topik segera beralih ke gossip zombie. Gue juga ga ngerti kenapa tiba-tiba muncul ide kayak gini:
 
"Mbie, Cho, kirim SMS ke Tikbot dkk yok. Isinya: 'Bot, mau ga jadian sama Walay?'. Trus kita kirimin ke RRRAMBOT, Pipibot, dan teman-temannya"

Seketika kami melakukan highfive tanda setuju. Setelah eksekusi, berikut ini hasilnya:

 

Jumlah responden gue rahasiain. Yang jelas, respondennya 100% wanita yang kenal Walay dan nilai confidence level dari survei ini adalah 100%. Keren kan??

Dari survei ini gue mau ngomong ke Walay, lo ga usah trauma atas masa lalu lo dan jangan terlalu lama menggalau juga. Segera konkritkan Bung! Kalo kelamaan bisa-bisa hasil survei ini tidak berlaku lagi.

Gossip ini dimulai ketika kami membahas blog yg akhir-akhir ini cukup naas ini. Gue sebenernya memiliki banyak ide, namun karena kejadian yang mau gue tulis lebih banyak tentang sobat zombie, gue urungkan niat gue. Mulai dari peristiwa di gunung yang melibatkan Marianbot yang dikentuti terus-menerus oleh sobat GL gue sampai jadi annoying, hingga curhatan Kak Azkbot dan Bibibot yang gue dengar, harus gue relakan untuk tidak diceritakan di sini. Ini semua bukan karena gue males nulis. Gue baru aja dikritik kalo gue engga se-cool dulu lagi. Gue dikatain berubah. Gue sekarang bukan lagi orang yang keren, sebagaimana gue impikan waktu gue kecil. Sebelum ini jadi tulisan curhat gue, gue simpulin aja. Jadi, gue mau vakum dari dunia zombie dulu. Lagian dari survei ini identitas gue yang nulis ini sudah terkuak. Gue harus jaim dulu biar pencitraan gue ga rusak. Salam Zombie: Ma...


Mari Peduli :)

Ayo kawan-kawan, kita peduli pada almamater yang tercinta :D
Tadi kebetulan nemu tulisan orang yang di dalamnya megutip tulisan dosen. Beliau menulis,

“ Selama ini banyak sekali pendapat yang mengatakan ITB hanya untuk anak orang kaya, sehingga saya merasa perlu menyampaikan Fakta dan Angka Tahun 2011 ini.


1. BIAYA KULIAH RATA-RATA PER MAHASISWA PER TAHUN
Berikut ini adalah biaya kuliah rata-rata per mahasiswa per tahun di ITB
a. Kelompok Teknik:             Rp 24.378.000,-
b. Kelompok Sains:               Rp 25.457.000,-
c. Kelompok Seni dan Sains: Rp 22.549.000,-
Jadi, katakan saja seseorang harus kuliah selama 4 tahun di ITB, maka biaya yang diperlukan akan berkisar antara Rp 90.196.000,- sampai Rp 101.828.000,-. Jika seseorang membayar Biaya Penyelenggaraan Pendidikan yang dibayar di Muka (BPPM) Rp 55.000.000,- dan Biaya Penyelenggaraan Pendidikan per Semester (BPPS) sebesar 4 x Rp 10.000.000,- maka yang diterima oleh ITB adalah Rp 95.000.000,- per mahasiswa untuk empat tahun. ITB masih “untung”? … Nanti dulu …


2. FAKTA DAN ANGKA TAHUN 2011

Pada tahun ajaran 2011, ITB menerima 3.459 mahasiswa baru untuk jenjang pendidikan S1. Bagaimana dengan BPPM yang Rp 55.000.000,-? ITB mensubsidi mahasiswanya! Ini data tahun 2011:
a. 661 mahasiswa (19%) disubsidi 100% = Rp 36.355.000.000,-
b. 622 mahasiswa (18%) disubsidi 75%   = Rp 25.657.500.000,-
c. 516 mahasiswa (15%) disubsidi 50%   = Rp 14.190.000.000,-
d. 171 mahasiswa (5%) disubsidi 25%     = Rp   2.351.250.000,-
Jadi, ITB mensubsidi BPPM untuk 1970 mahasiswa Angkatan 2011 atau 57%, sebesar Rp 78.553.750.000,-

Bagaimana dengan BPPS?
Pada tahun 2011, ITB mensubsidi BPPS 700 orang (20%) mahasiswa Angkatan 2011, sebesar Rp 3.500.000.000,- (satu semester) dan juga mensubsidi BPPS 450 orang (14%) mahasiswa Angkatan 2010, sebesar Rp 4.500.000.000,- (dua semester).


Masih kurang?
Untuk mahasiswa Bidik Misi, ITB memberikan beasiswa, yang pada tahun 2011 berjumlah Rp 7.700.000.000,-. Selain itu ITB juga memberikan beasiswa ITB mandiri, dan selama tahun 2011 diberikan kepada 183 mahasiswa, dengan total Rp 555.600.000,- Dan perlu diingat, beasiswa ini berasal dari ITB. Masih banyak beasiswa yang berasal dari Mitra ITB.
Jadi, apa benar, ITB hanya untuk anak orang kaya? ….. Sampeyan simpulkan sendiri aja ….

Ayo kita peduli, sebelum kita hanya menyalahkan, lebih baik mencari info dan bantu adik-adik kita :D

Salam Zombie rrrawr :D
 
Zombie Twenty Fourolololol © 2010 | Designed by Trucks, in collaboration with MW3, Broadway Tickets, and Distubed Tour