Hai2, sudah lama nih ya ga cerita-cerita tentang kosan. Hmm, ternyata cukup banyak hal-hal yang terlewat nih, mulai dari posko harapan, tahun baruan, trus posko harapan season 2. Nah karena udah agak-agak lupa juga, jadi bakal diceritain dikit-dikit aja ya, minimal biar kita tahu bahwa masa-masa itu pernah ada.
Posko Harapan
Oke, jadi beberapa bulan yang lalu, tepatnya bulan Desember, fenomena aneh mulai muncul. Pas awal bulan, tidak ada postingan ‘Alhamdulillah’ atau ‘Uang bulanan sudah turun’ di 2010 New Message. Nah lhoh apa yang terjadi? Ternyata beasiswa telat cair. Di sini lah zombie-zombie mulai panik. Tidak adanya dana membuat zombie-zombie ini kelaparan dan akhirnya nekat memakan ibu-ibu yang suka nongkrong di depan kosan!!! Hahaha nggak-nggak, karena pada dasarnya sebagian dari kami adalah survivor handal yang sudah punya segudang pengalaman naik ke berbagai gunung, dengan sigap didirikanlah POSKO HARAPAN.
Posko ini terletak di lantai 3 kosan, dengan sumbangan kompor dari saudara Dambibot, maka untuk pertama kalinya posko harapan menyambung harapan zombie-zombie untuk bertahan hidup.Siapa sangka, dengan terbentuknya posko harapan ini talenta-talenta memasak anak kosan mulai muncul. Mulai dari papeda (googling ajalah yang ga tahu ini apaan), nasi goring, mie, dan lain-lain pun berhasil diproduksi. Untuk rasa jangan ditanya. Sesekali kami dapat asupan protein dari oknum kantin kampus haha. Tapi terima kasih juga untuk zombiwati yang sudah berbaik hati berbagi bahan makanan sehingga keberlangsungan hidup kami terjaga. Seperti itulah Posko Harapan telah menyambung harapan kami semua dan saat beasiswa turun maka berakhirlah Posko Harapan.
Tahun Baru
Oke, masa-masa itu telah berlalu, Posko Harapan telah menunaikan perannya dengan baik, dan saat waktu mendekati akhir tahun sebagian besar zombie pulang, hanya menyisakan sebagian jiwa di kosan dengan beberapa alasan. Ada yang mau nyicil TA, ada yang merasa belum saatnya untuk pulang, ada yang sedang berjuang menggapai mimpi, ada yang rumahnya Cileunyi dan Cimahi. Pokoknya mereka nggak pulang deh.
Sepi sekali Bandung rasanya (padahal cuman kosan sama kampus). Ya di kampus pun di liburan yang hanya sebulan ini nampak sepi sekali, lebih sepi bahkan dari liburan tengah tahun. Tapi kesepian kampus ini membawa sensasi tersendiri yang belum pernah dirasakan. Pemandangan kampus yang sebentar lagi akan ditinggalkan ini dengan puas bisa dinikmati, bersama kesendirian dan kesunyian menambah kesyahduan.
Tahun baru 2014, di tahun ini diadakan Car Free Night untuk pertama kalinya di Bandung. Tempatnya di mana? Ya di Jalan Ir. H. Juanda. Dekat sekali membuat kami tidak ragu untuk menyempatkan diri berkunjung ke sana. Di sinilah terlihat sebuah keramaian yang luar biasa. Panggung di mana-mana, hiasan lampu lampion yang menarik, teteh-teteh gareulis *eh, dan masih banyak lagi. Menarik sekali. Namun kami tidak menghabiskan malam tahun baru di sana, ada satu tempat lagi yang kami rencanakan, Atap Kosan. Di sinilah kami menunggu detik-detik pergantian tahun. Terlihat sebuah pemandangan yang tidak pernah ditemui, Bandung Lautan ‘Kembang’ Api, gabungan antara Bandung kota kembang dan Bandung lautan api. Kami dikelilingi oleh kembang api yang terus meramaikan Bandung pada malam itu. Sembari menahan dingin, kami menunggu detik-detik pergantian tahun.
00:00 saat tahun berganti, kembang api semakin menjadi-jadi. Depan, belakang, samping kanan dan kiri terlihat parade kambang api yang sangat menakjubkan. Di sini kami 7 orang di atap kosan meneriakan resolusi tahun baru diiringi ramainya suara kembang api dari seluruh penjuru. Bandung, 1 Januari 2014.
Posko Harapan Season 2
Semseter baru dimulai, defaultnya semester terakhir buat kita. Semester 8. Namun ada satu hal yang sudah diprediksikan bakal terjadi, beasiswa telat. Nah karena sudah memprediksi akan terjadinya kejadian ini ditambah pengalaman kami beberapa bulan lalu, Posko Harapan kembali dibuka. Namun sekarany yang diproduksi entah mengapa hanya mie instan ya, mungkin gara-gara postingan galih yang berisi artikel kalau mie instant itu tidak berbahaya atau karena sudah dipersiapkan sejauh hari sehingga situasi tidak seburuk yang lalu. Semuanya mungkin, tapi memang benar istilah ‘
creativity loves constrain’ begitu juga kata Pak DL,’
padi itu perlu digesek agar menjadi baik, seperti halnya kita’, atau kata pepatah ‘
pelaut yang handal tidak dilahirkan dari laut yang tenang’. Semoga semua kedaan ini akan membuat kita semakin berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.
